fin.co.id - Bagi sebagian besar warga Karangasem, akses air bersih bukan sekadar kebutuhan, melainkan sebuah perjuangan. Sudah bertahun-tahun, masalah air menjadi momok yang tak kunjung terselesaikan, meski berganti-ganti pemimpin. Janji-janji manis tentang pelayanan dasar ini seperti menguap, sementara masyarakat masih harus membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Suara Rakyat yang Tak Didengar
"Setiap kali pemimpin baru datang, kami dijanjikan solusi. Tapi sampai sekarang, kami masih antre atau beli air," keluh seorang warga. Persoalan ini bukan hanya soal ketersediaan, tetapi juga keadilan. Sebagai hak dasar, air bersih seharusnya bisa dinikmati oleh setiap keluarga tanpa terkendala biaya atau jarak.
Namun, realitanya berbeda. Banyak daerah di Karangasem masih kesulitan mendapatkan pasokan air yang layak. Beberapa warga bahkan harus mengandalkan sumur atau sumber air tidak terjamin kebersihannya, yang berisiko terhadap kesehatan.
Gerakan Masyarakat Menuntut Solusi
Menyadari bahwa diam bukanlah pilihan, sejumlah elemen masyarakat mulai bergerak. Melalui inisiatif #LaporNiluh, warga diajak untuk melaporkan masalah air yang mereka hadapi. Dengan menghubungi nomor 087802345888, keluhan-keluhan ini akan dikawal hingga ada tindakan nyata dari pemerintah.
Tak hanya itu, tekanan juga datang dari tingkat nasional. Tenaga ahli B-67 DPD RI, Candramertha, didorong untuk segera menyiapkan surat resmi yang menuntut Bupati Karangasem memberikan jawaban konkret. Pertanyaannya sederhana: Kapan warga Karangasem bisa menikmati air bersih langsung ke rumah mereka?
Pemerintah Harus Bertindak, Bukan Berjanji
Rakyat Karangasem tidak butuh janji lagi—mereka butuh aksi. Setiap hari tanpa solusi adalah hari di mana hak dasar mereka diabaikan. Pemerintah daerah harus segera menetapkan tenggat waktu dan langkah-langkah nyata, seperti:
-
Memperbaiki infrastruktur distribusi air.
-
Memastikan sumber air yang layak dan berkelanjutan.
-
Transparansi dalam penanganan keluhan warga.
Advertisement
Jika ini terus diabaikan, maka kepercayaan masyarakat akan semakin terkikis. Karangasem butuh pemimpin yang mendengar, bukan sekadar bicara.
Ayo Bersuara untuk Perubahan!
Bagi warga Karangasem dan Bali yang mengalami masalah serupa, jangan ragu untuk melapor. Setiap keluhan adalah langkah kecil menuju perubahan besar. Sampaikan pengalamanmu melalui #LaporNiluh (087802345888) dan kawal bersama agar pemerintah tak lagi berpangku tangan.
Air bersih adalah hak, bukan privilege. Saatnya Karangasem bangkit dari krisis ini!