Internasional . 19/05/2025, 06:40 WIB

Diserang Israel, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Rusak Parah

Penulis : Afdal Namakule  |  Editor : Afdal Namakule

fin.co.id - Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengungkapkan bahwa serangan militer Zionis Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Gaza Utara menyebabkan kerusakan fisik yang parah dan sangat mengganggu fungsi layanan medis di fasilitas tersebut.

“Kondisi RS memprihatinkan. Kaca-kaca jendela pecah dan plafon berjatuhan di lantai, sehingga mengganggu berbagai layanan medis penting di ruang perawatan intensif, instalasi gawat darurat, dan ruang operasi,” jelas MER-C dalam keterangan resminya pada Ahad, menggambarkan dampak serangan terhadap rumah sakit serta gedung Wisma Joserizal yang berada di sekitarnya.

MER-C juga menambahkan bahwa ledakan bom yang dilancarkan tentara Israel di sekitar kompleks rumah sakit memicu guncangan besar yang dirasakan warga seperti gempa bumi, memperparah kerusakan yang sudah ada.

“Beberapa alat medis bahkan dilaporkan tertimpa reruntuhan akibat getaran (ledakan) tersebut,” tambah organisasi tersebut.

Melalui laporan dari tim lokal MER-C di lapangan, diketahui bahwa Israel mengepung area RS Indonesia menggunakan drone, sementara pasukan darat mereka berada pada jarak sekitar 500 meter di sisi utara dan selatan rumah sakit. Mereka dilaporkan melarang segala bentuk aktivitas di sekitar lokasi tersebut.

Kendati dihadapkan pada ancaman serius dan minimnya pasokan makanan, puluhan tenaga medis dan relawan tetap berada di RS Indonesia, terus berupaya membersihkan bagian dalam fasilitas. MER-C menyebut bahwa saat ini masih terdapat sekitar 20 orang staf yang bertahan di sana.

MER-C menegaskan bahwa RS Indonesia selalu menjadi titik vital pelayanan kesehatan bagi warga Gaza. Mereka menekankan komitmennya untuk tetap mendukung operasional medis dan perbaikan rumah sakit, meski situasi sangat sulit akibat kerusakan dan blokade.

Organisasi tersebut mengecam keras tindakan militer Israel, menyebut serangan tanpa peringatan terhadap tenaga kesehatan dan fasilitas medis sebagai bentuk pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional.

Dalam seruannya, MER-C mendesak pemerintah Israel agar segera menghentikan agresi militer di Jalur Gaza, menghentikan perusakan lebih lanjut terhadap RS Indonesia, dan membuka akses makanan agar para tenaga medis dapat menerima bantuan yang sangat dibutuhkan. **

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com