Internasional . 23/05/2025, 14:42 WIB
Penulis : Afdal Namakule | Editor : Afdal Namakule
“Itu dan entah bagaimana itu masih merupakan cinta yang hebat," katanya.
Namun cinta itu kini berubah menjadi luka yang dalam. “Saya menyadari sekarang bahwa selama bertahun-tahun penuh kegembiraan dan kebahagiaan, dan saat-saat sulit yang kami lalui bersama, suami saya berbohong kepada saya dan memikirkan perceraian di Dominika. Itulah yang paling menyakitkan bagi saya,” ujarnya.
Kini, Cristina berjuang untuk membatalkan perceraian yang disebutnya sebagai tindakan 'ilegal dan curang', serta berharap pengadilan dapat mengembalikan hak-haknya sebagai istri yang sah.
Kasus tersebut masih berlangsung di Mahkamah Agung Manhattan, dan Cristina tak henti memperjuangkan keadilan yang ia yakini telah dirampas darinya selama dua puluh tahun terakhir. **
PT.Portal Indonesia Media