Nasional . 24/05/2025, 06:00 WIB
Penulis : Afdal Namakule | Editor : Afdal Namakule
fin.co.id - Sabtu 24 Mei dini hari WIB, wilayah Halmahera Barat, Maluku Utara diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,0.
Menurut catatan BMKG, lindu ini terjadi tepat pukul 02.12 WIB dan berlokasi di koordinat 2.19 LU, 126.68 BT atau sekitar 137 km barat laut Halmahera Barat. Kedalamannya cukup dangkal, hanya 10 km.
Gempa ini dipastikan tidak memicu potensi tsunami. Meski begitu, BMKG tetap mengingatkan masyarakat agar tetap siaga dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Warga bisa terus memantau info terkini terkait cuaca dan peringatan dini bencana lewat aplikasi dan media sosial resmi InfoBMKG, atau langsung ke kantor BMKG terdekat.
Sehari sebelumnya, gempa dengan kekuatan lebih besar sempat menggoyang barat daya Kota Bengkulu.
Gempa berkekuatan 6,3 magnitudo tersebut terjadi Jumat 23 Mei pukul 02.52 WIB, dengan pusat gempa berada di koordinat 4.17 LS, 102.17 BT.
Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa tersebut berasal dari dalam lempeng, bukan zona megathrust.
Ia menyebut jenis gempa ini sebagai gempa intraslab, yang biasanya punya getaran kuat tapi tidak menyebabkan tsunami.
> "Karakter gempa intraslab ini memiliki getaran yang kuat tetapi tidak menyebabkan deformasi dasar laut sehingga tidak menimbulkan tsunami," kata Daryono.
Presiden RI Prabowo Subianto pun langsung merespons cepat dengan memerintahkan BNPB untuk turun tangan menangani dampak gempa di Bengkulu, termasuk melakukan pendataan kerusakan dan distribusi bantuan bagi warga terdampak.
"Presiden sudah memerintahkan kepada Kepala BNPB untuk segera melakukan pengecekan di lapangan. Tim reaksi cepat sudah dikerahkan ke wilayah terdampak," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari. *
PT.Portal Indonesia Media