Politik . 31/08/2025, 17:57 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id - Partai Golkar resmi mencopot Adies Kadir dari jabatannya sebagai anggota DPR RI Fraksi Golkar. Keputusan ini berlaku mulai Senin, 1 September 2025, setelah situasi politik di sejumlah daerah dinilai tidak kondusif akibat polemik yang melibatkan namanya.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekjen Ahmad Sarmuji. Dalam keterangan tertulis, Golkar menegaskan pencopotan Adies dilakukan untuk menjaga stabilitas politik sekaligus merespons aspirasi masyarakat.
“Berdasarkan pertimbangan itu, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar resmi menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar,” tulis pernyataan resmi partai.
Golkar menegaskan aspirasi rakyat tetap menjadi acuan utama perjuangan partai. Seluruh langkah politik partai, kata DPP, berlandaskan semangat kerakyatan dan cita-cita nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Partai berlambang pohon beringin itu juga menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam rangkaian aksi unjuk rasa yang dipicu pernyataan Adies soal tunjangan DPR. “Golkar menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya sejumlah warga negara Indonesia dalam berbagai peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini ketika mereka memperjuangkan aspirasi,” tulis keterangan DPP.
Sebelumnya, Adies Kadir sempat menyebut anggota DPR menerima tunjangan rumah Rp52 juta dan tunjangan bensin Rp7 juta. Pernyataan tersebut kemudian ia ralat, namun publik telanjur tersulut dan memicu demonstrasi besar di berbagai daerah hingga berujung aksi penjarahan.
Golkar menegaskan pencopotan Adies juga menjadi langkah memperkuat disiplin internal. “DPP Partai Golkar menegaskan upaya partai untuk memperkuat disiplin dan etika bagi Anggota DPR RI dari Partai Golkar,” tegas keterangan partai.
Dengan keputusan ini, Golkar berharap dapat meredam gejolak publik sekaligus menjaga konsistensi partai dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. (*)
PT.Portal Indonesia Media