Megapolitan . 11/09/2025, 17:51 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo resmi mencairkan dana bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap II tahun 2025. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 805 Tahun 2025.
Pramono menjelaskan, pada tahap kedua ini terdapat tambahan 85.356 penerima baru. Dengan begitu, total penerima manfaat KJP Plus mencapai 707.513 peserta didik.
“KJP plus tahap ke-2 ini disalurkan kepada 707.513 peserta didik, jumlah tersebut terdiri dari 622.157 kelanjutan dari penerima tahap pertama, kemudian ada 85.356 penerima baru,” ujar Pramono, Kamis, 11 September 2025.
Anggaran yang dialokasikan untuk pencairan KJP Plus Tahap II tahun 2025 sebesar Rp1,61 triliun. Penyaluran dilakukan bertahap mulai hari ini melalui ATM Bank Jakarta dan tabungan yang telah berjalan sebelumnya, khususnya untuk penerima lama.
“Sebenarnya kemarin sudah mulai melalui ATM (Bank Jakarta) dan juga buku tabungan yang selama ini sudah berjalan kecuali yang baru,” jelasnya.
Rinciannya, penerima jenjang SD/MI mencapai 337.514 siswa dengan total anggaran sekitar Rp543 miliar, SMP/MTs sebanyak 191 ribu siswa dengan alokasi Rp415 miliar, SMA/MA sekitar 60 ribu penerima dengan anggaran Rp211 miliar, dan SMK 112 ribu penerima dengan dana Rp436 miliar. Selain itu, program LSLB diberikan kepada 281 penerima dengan anggaran Rp6,33 miliar, serta SKB untuk 2.692 peserta senilai Rp4,84 miliar.
Pramono juga menyebut adanya perbedaan jumlah penerima antara Tahap I dan II tahun 2025. Pada tahap kedua ini, jumlah penerima berkurang 85.465 siswa karena sebagian telah lulus SMA. Namun, pada saat yang sama ada penambahan 85.356 peserta baru.
“Sehingga ada perbedaan 109 peserta. Sehingga dengan demikian secara jumlah sebenarnya tidak mengalami perubahan,” pungkasnya.
(Cahyono)
PT.Portal Indonesia Media