Politik . 17/09/2025, 20:56 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) di Istana Negara pada Rabu, 17 September 2025. Pelantikan ini menjadi salah satu bagian penting dari penyusunan struktur baru pemerintahan yang menekankan penguatan komunikasi publik.
Dalam pernyataannya usai pelantikan, Qodari menegaskan bahwa peran KSP tidak hanya sebatas menjalankan fungsi monitoring dan evaluasi program prioritas, sesuai amanat Peraturan Presiden. Lebih dari itu, ia ingin KSP berperan aktif menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait kebijakan dan capaian pemerintah.
“Kalau tugas dari Presiden sudah jelas di Perpres yaitu monitoring evaluasi program-program prioritas. Tapi kita juga melihat bahwa begitu banyak hal yang dilakukan oleh pemerintah itu harus disosialisasikan,” kata Qodari di Istana Negara.
Menurutnya, publik membutuhkan akses yang lebih luas terhadap informasi mengenai program strategis pemerintah. Karena itu, ia bertekad menjadikan KSP sebagai pelengkap informasi, sehingga komunikasi publik tidak hanya terpusat di Badan Komunikasi Pemerintah (sebelumnya PCO).
Qodari menambahkan, dirinya ingin membawa KSP keluar dari sekadar orientasi internal pemerintahan. Ia berharap lembaga yang dipimpinnya dapat menjadi salah satu corong utama untuk menjelaskan kebijakan presiden kepada publik.
“Insya Allah KSP bukan hanya orientasi ke dalam tapi juga ke depan. Sehingga teman-teman nanti juga lebih banyak narasumber, lebih banyak informasi, tidak semuanya terpusat di PCO. Tapi Insya Allah KSP juga akan tampil untuk menjelaskan program-program Presiden yang bagus-bagus ini,” jelas Qodari.
Pernyataan ini menandakan adanya pembagian peran yang lebih jelas dalam tata kelola komunikasi pemerintah. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang lebih beragam dari berbagai sumber resmi.
Selain menjalankan fungsi utama KSP, Qodari memastikan dirinya akan menjalin komunikasi erat dengan Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) yang saat ini dipimpin oleh Angga Raka Prabowo. Menurutnya, sinergi antara kedua lembaga sangat penting agar tidak terjadi tumpang tindih informasi.
“Komunikasi sering, apalagi dengan mas Angga, bestie-bestie,” ungkap Qodari sambil berkelakar. Ia menegaskan hubungan personal maupun profesional dengan Angga Raka selama ini sudah terjalin baik sehingga akan mempermudah koordinasi ke depan.
Kantor Staf Kepresidenan sejak awal dibentuk memiliki mandat untuk mengawal, mengawasi, sekaligus memastikan pelaksanaan program prioritas pemerintah berjalan sesuai arahan presiden. Namun, dalam konteks pemerintahan saat ini, peran tersebut diperluas agar KSP juga dapat menjadi salah satu kanal komunikasi publik yang terpercaya.
Dengan kehadiran Qodari sebagai kepala baru, KSP diharapkan mampu memberikan perspektif tambahan dan penjelasan komprehensif terkait kebijakan presiden. Hal ini juga sejalan dengan upaya Presiden Prabowo untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas pemerintah di mata masyarakat.
PT.Portal Indonesia Media