Nasional

Istana Kembalikan ID Card Jurnalis, Muda Saleh: Langkah Cepat dan Tepat

news.fin.co.id - 29/09/2025, 17:08 WIB

Jurnalis Senior, Muda Saleh. Foto: Dok Pribadi

fin.co.id - Pencabutan ID Pres Jurnalis CNN Indonesia oleh Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, yang kini menjadi sorotan publik serta organisasi pers Nasional. Jurnalis Senior, Muda Saleh memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Menurut Muda Saleh, langkah yang dilakukan oleh pihak Biro Pres, Media dan Informasi atau (BPMI) yang sempat mencabut ID Pres Istana atas nama Diana Valencia, Jurnalis Televisi CNN Indonesia, di nilai kurang tepat.

"Saya rasa kurang tepat dan sangat disayangkan, karena kerja kerja Jurnalis dilindungi undang-undang" ujarnya

Namun, Muda Saleh juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Istana untuk mengembalikan ID Pres Khusus tersebut ke Diana Valencia untuk kembali melakukan kerja jurnalistik di Istana. Artinya pihak Istana sadar bahwa kritikan itu tujuannya untuk membangun.

"Yang kedua saya mengapresiasi respon cepat pihak istana yang langsung mengembalikan ID Card jurnalis tersebut untuk bisa kembali meliput, jadi setiap ada kritikan harus ditanggapi dengan Cepat," paparnya.

Jurnalis senior yang telah bergelut disejumlah media massa Nasional selama 25 tahun lebih ini meyakini, pemerintahan Prabowo Subianto saat ini sangat objektif dan terbuka.

"Kalo ada yang tidak baik jangan ditutup-tutupi lalu dikemas di media sosial seakan akan tidak ada apa apa, karena Pemerintahan Prabowo Subianto ini sangat luar biasa, bijak dan objektif, jadi kalau ada kritik direspon cepat dan kalau ada peristiwa harus ditindak dengan cepat, cari solusinya" tuturnya.

Istana telah meminta maaf dan mengembalikan ID card khusus liputan di Istana kepada Diana Valencia. Mereka menyesali insiden tersebut dan menjamin tidak akan mengulanginya.

"Permintaan maaf dan pengembalian ID oleh Istana menjadi langkah yang sudah tepat untuk meredakan ketegangan, berjanji kejadian serupa tak terulang lagi, ini menegaskan bahwa BPMI telah menjunjung tinggi prinsip kebebasan pers dan peran jurnalistik dalam demokrasi," tegasnya.

Sebelumnya, pencabutan ini terkait saat Diana menanyakan soal kasus program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto yang dianggap pihak istana sebagai pertanyaan di luar agenda.

Mihardi
Penulis