Ekonomi . 12/11/2025, 16:26 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membawa kabar terbaru terkait nasib Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny. Pasca tragedi runtuhnya bangunan di Sidoarjo yang menewaskan 63 santri, pemerintah merencanakan pembangunan ulang ponpes di lokasi baru. Ini bukan sekadar wacana, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bahkan sudah menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk proyek besar ini.
Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, mengkonfirmasi langsung rencana besar ini kepada Disway.id, Rabu, 12 November 2025. Diana menegaskan bahwa pemerintah akan membangun kembali ponpes tersebut di lokasi yang berbeda dari sebelumnya.
Namun, ia menekankan bahwa rencana ini masih memerlukan persiapan matang. "Rencana Ponpes Al-Khoziny akan dibangun lagi oleh Kemen PU di lokasi yang baru, namun saat ini masih dalam proses audit," jelas Diana. Proses audit dan persiapan lebih lanjut ini menjadi krusial sebelum pembangunan fisik dapat dieksekusi.
Kabar kesiapan dana ini datang langsung dari Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa. Saat berada di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Senin, 10 November 2025, Purbaya memberi sinyal kuat bahwa anggaran negara siap mendukung penuh rencana pembangunan kembali Ponpes Al-Khoziny.
"Yang runtuh itu ya? Saya sudah diskusi dengan Menteri PU (Dody Hanggodo)," ucap Purbaya kepada awak media.
Purbaya menegaskan, pemerintah secara prinsip memiliki alokasi pos anggaran yang bisa digunakan. Kuncinya hanya satu: pengajuan resmi dari kementerian terkait, dalam hal ini Kementerian PU.
"Pada dasarnya uangnya ada. Kalau menteri itu mengajukan, bisa dijalankan dengan cepat," tegas Purbaya.
Meskipun Purbaya mengaku belum mengetahui detail akhir dari rencana teknisnya, ia sekali lagi meyakinkan publik bahwa pendanaan tidak akan menjadi masalah.
"Tapi detail akhirnya saya belum tahu seperti apa, ya belum diskusi lebih lanjut, tapi saya sih bilang uangnya ada," jelasnya.
Ini berarti, bola kini ada di tangan Kementerian PU untuk segera menyelesaikan proses audit dan administrasi agar APBN bisa segera dieksekusi.
Rencana pembangunan ulang ini merupakan respons atas duka mendalam tragedi 29 September 2025. Saat itu, bangunan tiga lantai Ponpes Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk dan menewaskan 63 santri. - Candra Pratama/Disway -
PT.Portal Indonesia Media