fin.co.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), usai mengalami mogok dan membuat 15 penumpang gagal mengejar pesawatnya.
Manager Komunikasi PT Railink, Ayep Hanapi, angkat bicara terkait insiden ini dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Saat kejadian, kereta yang berangkat dari Stasiun Tugu Jogja pukul 11.03 WIB itu dilaporkan tengah mengangkut 150 penumpang.
Mogoknya kereta itu terjadi di jalur antara Stasiun Wates (WT) dan Stasiun Kedundang (KDG), tepatnya di Km 509+3/4, ini akibat adanya masalah pada pengereman KA.
"Gangguan terjadi akibat tekanan angin turun dan sistem pengereman mengikat di lokasi Km 509+3/4 petak jalan Wates-Kedundang sehingga rangkaian harus melakukan berhenti luar biasa (BLB) dan tidak dapat melanjutkan perjalanan menuju Bandara YIA," ungkap Ayep Hanapi.
Merespon adanya laporan itu, tim teknis langsung turun tangan, dan rangkaian kereta akhirnya ditarik mundur ke Stasiun Wates sekitar pukul 12.54 WIB.
Seluruh penumpang KA 539 kemudian dialihkan menggunakan 13 unit transportasi online menuju Bandara YIA.
Baca Juga
Meski demikian, tetap ada 15 penumpang yang ketinggalan pesawat karena keterlambatan.
"Terdapat 15 penumpang KA 539 yang terlambat dan ketinggalan penerbangan. Dari jumlah tersebut, 8 orang telah dibantu oleh petugas KAI Bandara untuk berkoordinasi dengan pihak maskapai di counter Bandara YIA, sedangkan 7 penumpang lainnya melakukan pembelian tiket baru secara mandiri," ucapnya.
PT Railink menegaskan akan mengevaluasi prosedur operasional dan teknis untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Foto ilustrasi KA Bandara (Dokumen Istimewa)