Internasional . 13/11/2025, 07:00 WIB
Penulis : Afdal Namakule | Editor : Afdal Namakule
fin.co.id - Warga di Jalan Moran, Kota Tiberias, Israel, tengah dilanda kepanikan akibat maraknya kemunculan ular berbisa di kawasan pemukiman mereka. Dalam sebulan terakhir, hewan melata itu dilaporkan muncul hampir setiap hari di dalam rumah, tangga, hingga halaman, membuat banyak keluarga ketakutan dan terpaksa mencari bantuan.
Dilaporkan surat kabar Maariv, para warga menyebut situasi ini sudah di luar kendali dan khawatir adanya sarang ular di bawah bangunan tempat tinggal mereka.
“Kami hidup dalam film horor,” kata seorang pemukim, dikutip dari royanews Kamis 13 November 2025.
“Anak saya bangun untuk minum air dan menemukan seekor ular di kandang anjing. Saya pergi ke dapur dan menemukan ular lain. Ini sudah menjadi rutinitas, tiada hari tanpa ular" sambungnya.
Kisah serupa juga disampaikan warga lain. “Anak saya menemukan seekor ular kecil di ruang tamu kemarin, mungkin baru lahir. Setiap hari kami melihat ular di tangga atau di dekat gedung. Kami bahkan takut untuk masuk ke dalam,” ujarnya.
Meski pihak pemerintah kota sempat mengirim penangkap ular, warga menilai situasinya justru semakin parah.
"Ular-ular itu terus keluar dari tanah, dan tidak ada yang memeriksa sumbernya atau melakukan pembasmian total," ujar seorang warga dengan nada kesal. "Kelalaian ini membahayakan nyawa."
Pejabat kota mengakui telah menerima keluhan warga dan memastikan bahwa penangkap ular sudah kembali dikerahkan untuk meninjau lokasi. Mereka juga akan menilai apakah perlu dilakukan perawatan tambahan guna menghilangkan sumber perkembangbiakan.
Namun, menurut warga, langkah tersebut hanya menyasar area publik, bukan di dalam maupun sekitar bangunan tempat tinggal mereka.
"Mereka memberi tahu kami bahwa itu mungkin berasal dari area terbuka di sekitar sini," kata seorang wanita. "Mereka berjanji untuk memberi kami informasi terbaru, tetapi sementara itu, kami sudah menemukan ular lain."
Menambah kekhawatiran, sejumlah warga juga melaporkan kemunculan kalajengking di sekitar rumah. "Rasanya seperti tinggal di Jurassic Park," kata seorang pria. "Berbahaya, dan sampai sesuatu yang buruk terjadi, mereka tidak akan mengerti."
Warga kini mendesak pihak berwenang segera melakukan pembersihan menyeluruh. Mereka menilai infestasi ular ini sudah menjadi ancaman serius bagi keselamatan anak-anak dan keluarga yang kini merasa tidak aman di rumah sendiri.
PT.Portal Indonesia Media