Ekonomi . 14/11/2025, 19:44 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap terjaga meski perekonomian global masih diliputi tekanan. Ia menyebut defisit fiskal hingga saat ini masih berada di bawah batas 3 persen.
Hal tersebut disampaikan Purbaya dalam Konferensi Pers “Lapor Pak Menkeu” yang berlangsung di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat, 14 November 2025. Menurutnya, stabilnya defisit tidak lepas dari upaya pemerintah mendorong optimalisasi penerimaan, termasuk melalui peningkatan kepatuhan pajak.
“Yang paling penting bagi kita adalah memastikan penerimaan tetap kuat. Masih ada beberapa pihak yang belum membayar pajak, dan kami akan mendatangi mereka agar segera memenuhi kewajibannya,” ujar Purbaya.
Masih Ada Pengusaha yang Menunggak Pajak
Menkeu mengakui masih terdapat sejumlah pengusaha yang belum menunaikan kewajiban pajaknya. Ia menegaskan Kemenkeu terus melakukan pendekatan dan penegakan aturan agar kepatuhan dapat meningkat.
“Ada beberapa pengusaha yang belum bayar pajak. Kami kirimkan pemberitahuan, dorong, dan ingatkan agar mereka membayar tepat waktu. Semua upaya diarahkan untuk memastikan yang belum bayar segera menunaikan kewajibannya,” tuturnya.
Kemenkeu Kejar 200 Penunggak Pajak
Selain mendorong kepatuhan umum, Kemenkeu juga tengah mengejar 200 wajib pajak yang diketahui menunggak pembayaran. Dari upaya tersebut, pemerintah baru mengamankan sekitar Rp 8 triliun.
“Sejauh ini baru terkumpul proyeksi sekitar Rp 8 triliun. Targetnya 50 triliun, jadi masih cukup jauh dan sisanya masih kami kejar,” ungkap Purbaya.
Ia menambahkan bahwa sebagian pihak telah menyerah dan mengembalikan dana kepada negara. “Ada sekitar Rp 3,5 triliun yang sudah dikembalikan sampai saat ini,” ujarnya.
Purbaya menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperkuat pengawasan dan penegakan hukum perpajakan demi menjaga kesehatan APBN di tengah ketidakpastian ekonomi global.
(Bianca Khairunnisa)
PT.Portal Indonesia Media