Ekonomi . 15/11/2025, 15:04 WIB
CUAN PARIWISATA MELEDAK! SMF Suntik Rp2 Miliar ke Desa Wisata Kemuning, Ekonomi Lokal Langsung Lompat!
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
Geger! Jurus Rahasia SMF Bikin Ekonomi Desa Kemuning Melejit Naik Kelas
fin.co.id – Kabar panas datang dari kaki Gunung Lawu! PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau yang akrab disapa SMF baru saja membuktikan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui pariwisata berkelanjutan. Bukan sekadar janji, BUMN ini langsung tancap gas menggelontorkan bantuan dan pembiayaan fantastis yang langsung menyasar jantung ekonomi lokal: Desa Wisata Kemuning, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Ini adalah langkah extraordinary yang patut diacungi jempol. SMF tidak hanya fokus pada bisnis utamanya di sektor perumahan, tetapi kini ikut memainkan peran kunci dalam mengguncang sektor pariwisata berbasis komunitas. Lewat program Kemitraan Pembiayaan Homestay dan Bantuan Pengembangan Komunitas, mereka menciptakan multiplier effect ekonomi yang luar biasa.
Investasi Rp2 Miliar Lebih, Homestay Jadi 'Mesin' Pencetak Cuan
Homestay binaam SMF
Baca Juga
Sejak tahun 2020, SMF secara agresif menyalurkan pembiayaan senilai Rp2,007 miliar! Angka yang tak main-main. Dana sebesar itu dialirkan untuk mendukung pembangunan dan pengelolaan 15 unit homestay yang secara langsung dikelola oleh warga setempat.
Bayangkan, belasan rumah warga kini bertransformasi menjadi akomodasi wisata yang modern, membuka peluang usaha baru, dan mengubah status sosial ekonomi masyarakat. Program ini adalah strategi cerdas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, memastikan warga di sekitar kawasan wisata benar-benar merasakan manfaat langsung dari potensi pariwisata di daerahnya.
Tidak heran jika Desa Kemuning kemudian dilirik pemerintah setempat dan resmi dinobatkan sebagai desa wisata pada tahun 2021. Ini adalah bukti nyata bahwa sentuhan pembiayaan yang tepat sasaran bisa menciptakan 'zona emas' pariwisata baru.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SMF, Bonai Subiakto, menegaskan bahwa ini lebih dari sekadar bantuan dana.
“Melalui program kemitraan pembiayaan homestay. kami ingin membantu masyarakat di sekitar destinasi wisata agar dapat merasakan manfaat langsung dari potensi pariwisata di daerahnya. Tidak hanya membangun fasilitas, tetapi juga membangun kemandirian dan keberlanjutan ekonomi lokal,” ungkap Bonai.
Diversifikasi Usaha: Lapangan Outbound Siap Menyerap Tenaga Kerja
