Megapolitan . 16/11/2025, 21:33 WIB
Penulis : Tuahta Aldo | Editor : Tuahta Aldo
fin.co.id - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) menegaskan, kabar viral soal harimau kurus yang disebut-sebut tidak diberi makan hingga pakannya dibawa pulang petugas adalah hoaks.
Pihak manajemen memastikan, kondisi koleksi harimau di Ragunan berada dalam keadaan normal dan terawat.
Kepala Humas TMR, Bambang, menyampaikan, bahwa isu tersebut sangat merugikan pihak pengelola.
"Sama tidak benar. Karena kalau dibilang harimau kurus, kita sudah melakukan body conditioning score ya. Ada standarnya kurus itu seperti apa. Dari body conditioning score itu harimau itu tidak kurus. Masih normal, malah di atas normal," ungkap Wahyudi Bambang.
Ia menyayangkan informasi tanpa dasar itu kembali beredar dan dipercaya publik. Menurut Bambang, video yang kini viral ternyata bukan materi baru.
"Tapi memang kita tidak tahu apakah itu angle pengambilan gambarnya seolah-olah, dan itu komentarnya yang jelas itu ya. Komentarnya sangat tidak tidak edukatif gitu loh. Kita sangat menyayangkan, motifnya itu apa gitu. Kita tidak tahu orang-orang ini memposting itu untuk apa tujuannya juga ya," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa rekaman serupa sudah pernah muncul di media sosial pada Agustus lalu, dengan pola narasi yang hampir sama, menuding hewan tidak dirawat dan kekurangan pakan.
"Jadi itu bukan posting yang baru sih. Tapi yang lama di-up lagi, entah motifnya apa. Kelihatannya memang itu ada ada sekelompok orang yang ingin membuat Ragunan tidak baik," ucapnya.
Bambang menilai, penyebaran isu tersebut merupakan bentuk fitnah. Ia menduga ada pihak yang sengaja menyudutkan pengelola Ragunan, melalui konten menyesatkan di media sosial.
"Jadi kita secara tegas itu adalah fitnah yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang dilakukan pada Taman Margasatwa Ragunan. Dan itu sepertinya memang fitnah yang terorganisir," jelasnya.
Tidak hanya harimau, kasus serupa juga pernah menyasar satwa lainnya seperti beruang dengan narasi yang sama, Ragunan disebut tidak memberi makan hewan koleksi.
"Iya tidak hanya sekali, tapi berturut-turut seperti ini ya. Tahun ini ya, lebih kepada harimau, kemudian pernah juga beruang. Nah ini dengan motif yang sama, dengan pola yang sama, dan juga isunya sama gitu loh. Isinya tentang hewan kurus, ini selalu begitu," katanya.
"Dan kita bisa buktikan kalau memang misalnya masih kurang percaya, silakan datang langsung ya, siapa yang melakukan penyebaran ini, lihat sendiri, kami terbuka kok, silakan," sambungnya.
Bambang menegaskan, seluruh satwa di TMR selalu mendapatkan pakan sesuai standar dan diawasi ketat oleh dokter hewan serta petugas berpengalaman.
PT.Portal Indonesia Media