Nasional

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Indonesia pada 18 November 2025

news.fin.co.id - 18/11/2025, 11:27 WIB

Kondisi banjir di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Minggu (16/11). FOTO: BPBD Kabupaten Buol

Pulau-pulau besar seperti Sumatra, Jawa, dan Kalimantan diperkirakan mengalami hujan yang bervariasi intensitasnya, dengan fokus kewaspadaan pada hujan sedang hingga lebat yang berpotensi terjadi pada siang hingga malam hari, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Khususnya, beberapa daerah di Sumatra Utara, sebagian besar Pulau Jawa, Kalimantan Barat, dan Sulawesi diimbau untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Sementara itu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sebagian Maluku cenderung mengalami cuaca cerah berawan atau hujan lokal intensitas ringan, meskipun potensi peningkatan suhu dan kelembapan tetap ada. Masyarakat di seluruh Indonesia dianjurkan untuk selalu memantau pembaruan peringatan dini cuaca ekstrem dari instansi terkait dan meningkatkan kesiapsiagaan diri, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

*Atensi Khusus Wilayah Jawa Tengah*

Mengingat tingginya potensi hujan lebat di wilayah Jawa Tengah yang berbukit dan berpotensi memicu tanah longsor, fokus antisipasi harus diarahkan pada pengamatan dan respons cepat terhadap tanda-tanda alam.

Masyarakat yang tinggal di lereng atau daerah rawan wajib mewaspadai hujan deras yang turun terus menerus selama lebih dari satu jam, karena ini adalah pemicu utama. Selain itu, segera perhatikan indikator fisik seperti munculnya retakan baru pada tanah, miringnya pohon atau tiang, dan suara gemuruh aneh dari lereng.

Dalam jangka panjang, tindakan pencegahan meliputi penanaman pohon berakar kuat yang berfungsi mengikat tanah dan memastikan sistem drainase di lereng berfungsi optimal untuk mengalirkan air menjauhi tebing.

Namun, jika tanda-tanda bahaya muncul, prioritas utama adalah evakuasi segera dan bergerak menuju lokasi yang stabil dan tinggi, tanpa menunda waktu untuk mengumpulkan barang, karena keselamatan jiwa adalah yang utama.

BNPB terus memonitor perkembangan di lapangan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan percepatan penanganan darurat serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak.

Khanif Lutfi
Penulis