Ekonomi

Ini Alasan Pemerintah Setop Bansos Beras untuk Sementara

news.fin.co.id - 05/02/2025, 18:15 WIB

Cek bansos beras 10 kg yang cair September hingga November 2023

fin.co.id - Pemerintah kembali mengejutkan masyarakat dengan mengumumkan bahwa pemberian bantuan sosial (beras) akan diberhentikan untuk sementara.

Diketahui, tindakan ini dilakukan demi menjaga stabilitas harga saat panen raya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi. Menurut Arief, jika bansos terus-terusan membanjiri pasar, maka hal tersebut akan membuat harga gabah tidak akan naik.

“Untuk SPHP dan bantuan pangan, untuk sementara tidak akan kami adakan. Jadi untuk mengembangkan hulu dan hilir,” ujar Arief di Jakarta, Selasa 5 Februari 2025.

Advertisement

Selain itu, Arief juga menambahkan bahwa harga gabah di sejumlah daerah juga masih berada di kisaran harga Rp 6.500.

“Kita juga harus meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkas Arief.

Sementara itu menurut Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, hal ini bukan berarti pemberian Bansos akan dihentikan secara keseluruhan.

Menurut Menteri yang akrab disapa Zulhas ini, pemberian bansos hanya akan ditunda dikarenakan musim panen datang lebih cepat tahun 2025 ini, yaitu pada bulan Februari, Maret, April.

“Sekarang kan lagi panen raya, Februari, Maret, dan April. Jadi gak diberhentikan,” ucap Menko Zulhas.

Advertisement

Dalam hal ini, Menko Zulhas juga menambahkan bahwa penyaluran bansos akan dilanjutkan kembali usai panen raya selesai.

“April setelah itu. Total sama jumlahnya sama, 900 ribu ton dengan total anggaran Rp 16,6 triliun,” jelas Menko Zulhas.

Sementara sepanjang tahun 2024, rerata harga GKP di tingkat petani sebagaimana yang dihimpun BPS berada di kisaran Rp 6.425 per kilogram (kg).

Berkaca dari itu, melalui langkah penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) GKP di tingkat petani sebesar Rp 6.500 per kg yang dimulai 15 Januari 2025 ini, pemerintah optimis dapat melindungi dan menjaga kesejahteraan petani. (Bianca)

Khanif Lutfi
Penulis