Ekonomi

Ketika Rieke Pitaloka Sindir Bahlil Soal Gas LPG: Gejolak di Publik Sudah Saudara Lihat?

news.fin.co.id - 05/02/2025, 05:35 WIB

Rieke Pitaloka (instagram)

fin.co id - Mantan artis dan juga anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka memberikan sindiran kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadaliah.

Sindiran itu usai kebijakan Bahlil yang melarang pengecer menjual gas LPG 3 kilogram. Akibatnya, terjadi kelangkaan LPG 3 kg di tengah masyarakat hingga timbul gejolak.

Presiden Prabowo Subianto akhirnya turun tangan dan memerintahkan Bahlil mencabut aturan tersebut dan izinkan pengecer menjual gas melon LPG.

Baca Juga

"Instruksi Presiden Prabowo: sambil benahi tata kelola, pengecer boleh jual lagi LPG 3 kg. YOLO pak menteri," tulis Rieke di X, dikutip Selasa 4 Februari 2025.

Sindiran Rieke Merujuk pada istilah YOLO atau You Only Live Once, yang biasanya digunakan untuk menggambarkan tindakan spontan atau tanpa perhitungan matang.

Ia menilai bahwa kebijakan pendistribusian gas LPG 3 kg harus lebih terencana dan tidak merugikan masyarakat kecil.

"Gejolak di publik sudah saudara lihat? Semoga paham kebijakan sepenting itu tidak bisa dianggap enteng, hanya suruh Dirjen buat surat. Surat Dirjen keluar 20 Januari 2025, terus harus berlaku 1 Februari 2025," ujarnya.

Ia juga mengkritik keputusan yang diambil hanya melalui surat Dirjen tanpa kajian mendalam. Rieke mendesak agar surat tersebut segera dibatalkan dan menegaskan bahwa perubahan kebijakan tidak bisa dianggap remeh.

Baca Juga

"Batalkan Surat Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM tentang Penyesuaian Ketentuan Pendistribusian LPG Tabung 3 kg di Subpenyalur! Revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram!” pungkasnya. (Hasyim/dsw).

Afdal Namakule
Penulis