Nasional

Satgas Perbatasan Gagalkan Penyelundupan Anak-Anak ke Malaysia

news.fin.co.id - 21/02/2025, 12:02 WIB

Satgas Perbatasan Gagalkan Penyelundupan Anak-Anak ke Malaysia (dokumen Pedam VI/Mulawarman)

fin.co.id -  Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Artileri Medan ( Yonarmed) 11/Kostrad berhasil menyelamatkan sebanya 57 calon pekerja migran Indonesia (PMI) illegal yang hendak diselundupkan ke Malayasia.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra mengatakan, pihaknya bergerak cepat mengagalkan upaya penyelundupan itu setalah adanya informasi adanya kapal cepat dari Nunukan ke Sebatik, bermuatan penumpang PMII illegal.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Dantim Bais TNI berkoordinasi dengan Pasiintel Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad melakukan pengecekan di lapangan, dengan menempatkan prajurit Tim Satgas Gabungan di beberapa titik strategis.

Advertisement

Dari 57 calon pekerja illegal itu, terdapat 15 orang anak-anak an 57 orang dewasa.

"Prajurit berhasil menggagalkan penyeludupan 57 calon PMI ilegal yang akan diberangkatkan ke Tawau, Malaysia, terdiri dari 15 orang anak-anak dan 42 orang dewasa," jelas Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra.

Dia mengatakan, pihaknya pemeriksaan kendaraan yang melintas di lokasi yang telah ditentukan, ditemukan lima unit mobil mengangkut calon PMI ilegal, kemudian dilakukan pemeriksaan identitas penumpang di mobil itu.

Operasi dilakukan di pertigaan Kampung Bugis, Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, dan pemeriksaan lebih lanjut dilakukan di Pos Bambangan.

"Prajurit berhasil menggagalkan penyeludupan 57 calon PMI ilegal yang akan diberangkatkan ke Tawau, Malaysia, terdiri dari 15 orang anak-anak dan 42 orang dewasa," jelasnya.

Advertisement

Setelah dilakukan proses pemeriksaan, lanjut dia, seluruh calon PMI ilegal tersebut diserahkan kepada Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kabupaten Nunukan untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami apresiasi atas kerja sama tim yang berhasil gagalkan penyelundupan calon PMI ilegal," ujarnya.

TNI, tegas dia lagi, terus meningkatkan pengawasan dan patroli guna mencegah aktivitas ilegal di wilayah perbatasan negara Indonesia-Malaysia.

Prajurit TNI komitmen menjaga keamanan wilayah perbatasan negara, melindungi masyarakat dari praktik perdagangan manusia dan penyelundupan pekerja migran ilegal.

Dengan operasi yang dilakukan Satgas Pamtas Yonarmed 11/Kostrad tersebut, diharapkan memberikan efek jera pada pelaku penyelundupan dan memberikan perlindungan bagi warga negara Indonesia yang hendak bekerja di luar negeri secara legal dan aman, demikian Gde Adhy Surya Mahendra. (Ant)

Afdal Namakule
Penulis