Internasional

Direksi Shell Tiba-Tiba Mundur Diri, Ada Apa?

news.fin.co.id - 06/03/2025, 07:26 WIB

Ilustrasi logo Shell Indonesia.

fin.co.id -  Perusahaan energi global, Shell mengumumkan bahwa Direktur Gas Terpadu dan Hulu, Zoe Yujnovich akan mengundurkan pada akhir bulan ini, Marer 2024.

Zoe Yujnovich akan diganti oleh Cederic Cremers sebagai Presiden Gas Terintegrasi dan Peter Costello sebagai Presiden Hulu.

Pengumuman ini disampaikan dalam pernyataan resmi Shell pada Selasa 4 Maret 2025.

Advertisement

Shell menyebut, pengunduran diri Zoe Yujnovich sebagai bagian dari upaya untuk menyederhanakan struktur kepemimpinan. Mereka juga menyebut bahwa Ini bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi.

 "Ke depan, kami akan mengurangi bagian struktur kepemimpinan tertinggi kami, yang bisa mencerminkan tiga bidang utama nilai bisnis - Gas Terpadu; Hulu; serta Hilir, Energi Terbarukan, dan Solusi Energi, sekaligus meningkatkan peran Perdagangan dan Pasokan," kata Chief Executive Officer (CEO) Shell, Wael Sawan dia dikutip dari Reuters. 

Sebagai upaya efisiensi, Shell meluncurkan tinjauan perusahaan secara menyeluruh pada 2023 yang bertujuan untuk mengurangi biaya, sejalan dengan fokus Sawan pada aktivitas yang memberikan keuntungan tertinggi.

Pada Desember lalu, perusahaan mengatakan kepada Reuters bahwa Shell Energy, yang mencakup energi terbarukan, pembangkitan listrik, dan pasokan pelanggan, akan dipisah menjadi unit pembangkitan listrik dan unit perdagangan yang terpisah.

Selain itu, Shell juga berencana mengintegrasikan divisi teknis yang membentuk direktorat Proyek dan Teknologi ke dalam lini bisnisnya. Mulai 1 April, para pemimpin dalam komite eksekutif akan menggunakan gelar "Presiden" untuk organisasi masing-masing, menggantikan gelar "Direktur. (*) 

Advertisement

Afdal Namakule
Penulis