fin.co.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memenuhi janji politiknya saat kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada Pilkada Serenta 2024 dengan membawa warga eks Kampung Bayam untuk menghuni Kampung Susun Bayam (KSB). Saat kampanye, Pramono menyambangi Kampung Bayam untuk menyerahkan pakta integritas pada Kamis 26 September 2024.
Dalam pakta integritas itu salah satu poinnya adalah mengembalikan warga eks Kampung Bayam ke KSB. Secara simbolis, Pramono pun menyerahkan kunci hunian ke perwakilan warga Kampung Bayam pada Kamis 6 Maret 2025.
Pada kesempatan itu, Pramono mengaku menjadi orang paling bahagia. Karena mampu memenuhi janji kampanyenya.
"Kalau ditanya siapa yang orang paling bahagia dengan penyelesaian ini," kata Pramono saat memberikan sambutan.
Pramono mengatakan, pada saat kampanye dirinya berjanji akan membawa warga Kampung Bayam ke KSB pada hari pertama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Namun karena ada Retret ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, janjinya itu harus tertunda.
"Padahal waktu itu saya janjinya adalah hari pertama atau kedua setelah dilantik saya akan ke Kampung Bayam, tapi rupanya pemerintah dalam hal ini Presiden lebih cekatan. Hari pertama harus ke Magelang," terangnya.
Baca Juga
Sehingga Pramono baru bisa memenuhi janji kampanyenya untuk warga eks Kampung Bayam pada hari ini.
Sekadar informasi, warga Kampung Bayam merupakan korban pembebasan lahan dari proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Warga Kampung Bayam dijanjikan oleh Pemprov DKI menghuni KSB yang dibangun di lahan sebelah JIS. Namun berjalannya waktu, ratusan warga Kampung Bayam yang menghuni KSB diminta pindah ke Rusun Nagrak oleh Pemprov DKI.
Bagi warga yang menolak dipindah ke Rusun makan disediakan hunian sementara (huntara) di Jalan Tongkol kawasan Pademangan. Pemprov DKI Jakarta berdalih, KSB akan digunakan untuk menunjang kegiatan di JIS.
(Cahyono)