fin.co.id – Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Lebak telah mengajukan enam lokasi untuk pendirian Sekolah Rakyat kepada Kementerian Sosial (Kemensos). Pemprov Banten mengusulkan lima lokasi, sementara Pemkab Lebak mengajukan satu lokasi dengan luas lahan mencapai 10 hektare.
“Saya sudah mengajukan lima titik, dan Pemkab Lebak menambahkan satu lokasi dengan luas lahan 10 hektare,” ujar Gubernur Banten Andra Soni, Kamis, 20 Maret 2025.
Dua Pola Pengembangan Sekolah Rakyat di Banten
Pemprov Banten mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat melalui dua pendekatan, yaitu:
Mendorong unit sekolah baru yang akan dibangun langsung oleh Kemensos.
Memanfaatkan sekolah yang sudah ada di wilayah Banten agar bisa digunakan untuk mendukung program pendidikan gratis.
“Targetnya adalah memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat mengakses pendidikan. Dari Kemensos ada Sekolah Rakyat, dan dari Pemprov Banten ada sekolah gratis,” jelas Andra Soni.
Sekolah Rakyat Ditargetkan Beroperasi Juli 2025
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa sebanyak 45 Sekolah Rakyat siap beroperasi tahun ini.
Baca Juga
“Mudah-mudahan semua rencana ini berjalan lancar. Targetnya, kegiatan belajar-mengajar bisa dimulai pada 2025,” ujar Gus Ipul saat konferensi pers di kantor Kemensos, Rabu, 19 Maret 2025 kemarin.
Ketua Formatur Sekolah Rakyat, Prof. Nuh, menambahkan bahwa sekolah-sekolah ini diproyeksikan mulai beroperasi pada Juli 2025, bersamaan dengan tahun ajaran baru.
“Persiapan berjalan dengan baik. Satgas semakin solid dan terarah. Kami optimis pada 1 Juli, dua minggu sebelum tahun ajaran baru dimulai, semuanya siap,” ungkap Prof. Nuh.
Pemerataan Pendidikan untuk Anak Kurang Mampu
Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat memperoleh akses pendidikan yang layak. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh daerah, terutama bagi kelompok yang kurang beruntung secara ekonomi.
Jika berjalan sesuai rencana, kehadiran Sekolah Rakyat di Banten akan menjadi langkah besar dalam memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas.(*)