Nasional . 10/05/2025, 21:33 WIB

KWI Nilai Paus Leo XIV Cermin Kesederhanaan Paus Fransiskus

Penulis : Mihardi  |  Editor : Mihardi

fin.co.id - Pertemuan Dewan Kardinal untuk pemilihan paus atau konklaf akhirnya tertuju pada Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat. Pemilihan paus baru pengganti Paus Fransiskus berlangsung hanya dalam 25 jam sejak 7 Mei 2025.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OCS. Meski demikian, dia menyampaikan, proses yang cepat ini disampaikan oleh Kardinal Ignasius Suharyo melalui sambungan teleponnya.

"Menurut Bapak Kardinal Ignasius Suharyo yang berbicara via telepon dengan saya, dalam pembicaraan selama masa duka itu ada pertemuan-pertemuan para kardinal setiap hari itu berbicara tentang figur Paus yang akan datang itu seperti apa," kata Subianto dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu, 10 Mei 2025.

Para kardinal sepakat untuk mencari figur yang menjadi Paus Fransiskus kedua dan meneruskan perjuangannya. "Dan rupa-rupanya, suara itu sejak awal, sejak pemilihan, sudah tertuju kira-kira siapa yang akan terpilih. Maka, tidak begitu lama terpilihlah Kardinal Robert Prevost sebagai Paus," katanya.

Menurutnya, 133 dari 135 kardinal yang hadir selama proses konklaf ini menerima keputusan tersebut secara sukacita dipilihnya Paus Leo XIV. Paus Leo XIV merupakan Paus pertama kelahiran Amerika Serikat yang kini berkewarganegaraan Peru dan berasal dari Ordo Santo Agustinus.

Dia mengatakan, kemiripan Prevost dengan Paus Fransiskus telah dirasakan pendahulunya sejak dekade silam.

"Siapa yang menyangka, 10 tahun yang lalu Paus Fransiskus itu melihat dalam diri sosok seorang imam yang mungkin adalah cerminan dirinya. Maka pada 2014, Pater Robert Prevost diangkat menjadi administrator keuskupan Chiclayo di Peru," katanya.

Sepanjang perjalanannya, Prevost menjadi duta perdamaian untuk gereja-gereja di Amerika Latin dan sangat mencerminkan sosok Paus Fransiskus. "Seakan-akan ini kembarannya Paus Fransiskus yang lebih muda, hidup sederhana, penuh bela rasa, hidup suci, penuh dedikasi yang muncul di dalam pribadi Kardinal Robert Francis Prevost," lanjutnya.

Dia mengatakan, Robert merupakan figur yang tepat menggantikan Paus Fransiskus. "Teladan, kehidupan, karya Paus Fransiskus akan kita lihat dalam diri Paus Leo ke-14 dengan penerapan-penerapan kebijakan dan tindakan pastoral yang saya kira disesuaikan dengan situasi yang dalam dinamlika sosial-politik yang terus-menerus cepat," katanya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com