Nasional

13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Garut Masih di RSUD Pameungpeuk untuk Identifikasi

news.fin.co.id - 13/05/2025, 07:00 WIB

Polisi Ungkap Alat yang Dipakai Pelaku Pembunuhan Wanita Mayatnya Ditemukan Tanpa Kepala

fin.co.id - Sebanyak 13 jenazah korban insiden ledakan amunisi kedaluwarsa masih berada di kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin malam.

Proses identifikasi dan autopsi terhadap para korban masih terus berlangsung.

Pantauan di lokasi, suasana RSUD Pameungpeuk tampak dipenuhi oleh keluarga korban yang datang dari berbagai daerah.

Rumah sakit yang berada di kawasan selatan Garut ini menjadi lokasi terdekat dari tempat kejadian peledakan amunisi usang yang dimusnahkan.

Advertisement

Salah satu keluarga korban, Dedi (40), warga Kecamatan Pameungpeuk, menyampaikan bahwa pihak keluarga masih menanti hasil identifikasi yang tengah dilakukan tim medis di rumah sakit.

"Ya, sekarang lagi nunggu almarhum," katanya, dikutip dari Antara, Selasa 13 Mei 2025.

Keluarga Korban Terkejut, Iyus Tewas dalam Ledakan Amunisi di Garut

Dedi mengungkapkan bahwa korban bernama Iyus merupakan keponakannya yang saat kejadian berada di kawasan peledakan amunisi di pesisir Pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin pagi.

Ia mengaku tak menyangka keponakannya menjadi salah satu korban tewas dalam insiden tersebut.

Advertisement

Bersama sang istri, Dedi menyampaikan duka mendalam atas kepergian Iyus yang selama ini dikenal sebagai pribadi baik dan merupakan warga asli wilayah selatan Garut.

"Betul warga sini, orangnya biasa saja, baik," katanya.

Suasana di RSUD Pameungpeuk selain ramai oleh keluarga korban, juga tampak anggota TNI berseragam maupun tim dokter lalu-lalang di rumah sakit itu.

Sampai Senin malam belum ada keterangan resmi dari RSUD Pameungpeuk terkait hasil identifikasi korban.

Sebelumnya, TNI melakukan peledakan amunisi kedaluwarsa di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut sekitar pukul 09.30 WIB.

Lokasi yang jauh dari permukiman penduduk itu biasa dilaksanakan proses peledakan amunisi dengan dilakukan penjagaan dan pengamanan ketat oleh TNI.

Advertisement

Afdal Namakule
Penulis