Megapolitan

DPRD Jakarta Ingatkan PR Gubernur Pramono Anung soal Pos Damkar di Setiap Kelurahan

news.fin.co.id - 13/05/2025, 20:24 WIB

DPRD DKI Jakarta mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk membangun Pos Damkar di setiap kelurahan. Foto: Cahyono

fin.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk membangun Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di setiap kelurahan. Ini merupakan Pekerjkaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan.

"Meskipun ini merupakan kemajuan, Pemprov DKI Jakarta masih punya ‘PR’ yang belum diselesaikan juga hingga saat ini, yaitu membangun pos-pos damkar di setiap kelurahan untuk memastikan seluruh wilayah Jakarta berada di bawah payung pengamanan sistem damkar," kata Wiliam dalam keterangannya, Selasa, 13 Mei 2025.

Dia mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah merekrut 1.000 petugas Damkar. Bersamaan dengan itu Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung juga mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar) dalam rangka menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di wilayah-wilayah padat penduduk.

“Kami mengapresiasi rencana Mas Pram akan membuka rekrutmen 1.000 personel damkar baru untuk menjaga Jakarta dari kebakaran di kemudian hari. Penyaluran APAR ke wilayah-wilayah padat penduduk juga diharapkan bisa menjadi mitigasi yang efektif terhadap kebakaran nantinya,” kata Wiliam.

Advertisement

Wiliam mengingatkan bahwa Jakarta masih kekurangan pos damkar di beberapa kelurahan. Hal ini mengakibatkan wilayah-wilayah tersebut rentan dilahap si jago merah apabila terjadi kebakaran.

“Sekarang, Jakarta masih kekurangan pos damkar. Pasalnya dari 267 kelurahan di Jakarta, baru 170 pos damkar yang beroperasi menjaga wilayahnya dari kebakaran. Artinya, hanya ada beberapa wilayah yang benar-benar terjaga dari kebakaran,” katanya.

“Pemprov DKI Jakarta harus memberikan atensinya ke sini untuk menjaga keselamatan seluruh warganya,” sambungnya.

Wiliam menegaskan bahwa kebakaran masih jadi momok menakutkan bagi warga Jakarta. Sehingga, ia mendesak agar Pemprov DKI Jakarta menerapkan solusi yang komprehensif untuk mengatasinya.

“Sekarang, sudah bagus bahwa setiap RT diberikan APAR. Pemprov DKI Jakarta juga membuka rekrutmen untuk 1.000 petugas damkar baru. Tapi, infrastruktur berupa pos-pos damkarnya juga harus tetap dibangun di seluruh kelurahan. Sehingga, sistem keamanan kebakaran Jakarta menjadi semakin kuat lagi dari hulu ke hilir,” tandasnya.

Advertisement

(Cahyono)

Mihardi
Penulis