Politik

Megawati Ultimatum Kader: Setia atau Mundur!

news.fin.co.id - 02/08/2025, 17:57 WIB

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyoroti dinamika geopolitik global yang tengah memanas, khususnya potensi penutupan Selat Hormuz di kawasan Timur Tengah.

fin.co.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan, kesetiaan mutlak merupakan prinsip utama bagi seluruh kader. Ia meminta setiap anggota partai untuk mengevaluasi diri terkait komitmen mereka terhadap garis perjuangan partai.

Pernyataan itu disampaikan Megawati dalam pidato politiknya di Kongres Ke-6 PDI Perjuangan yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu, 2 Agustus 2025. Megawati menyampaikan, bila kader telah memberikan mandat kepadanya untuk memimpin kembali sebagai ketua umum, maka mereka harus siap untuk menaati setiap arahan yang diberikannya.

“Jalankan instruksi saya dengan sepenuh hati. Kalau merasa tidak sanggup, lebih baik mengundurkan diri dengan cara yang terhormat,” tegas Megawati di hadapan lebih dari tiga ribu kader dari seluruh Indonesia dikutip dari Antara.

Ia juga memperingatkan agar PDIP tidak disalahgunakan sebagai tempat perlindungan dari kesalahan pribadi atau kepentingan kekuasaan individu. Menurutnya, partai ini bukan wadah untuk mencari keuntungan pribadi, melainkan rumah bagi perjuangan ideologis.

"Jangan sampai lupa, tantangan kita tidak hanya datang dari luar negeri atau gejolak global, tetapi juga dari dalam jika kita sendiri mulai goyah," tambah Presiden ke-5 RI itu.

Megawati mengungkapkan bahwa mandat yang kembali diberikan kepadanya bukanlah sebuah kehormatan yang membanggakan, melainkan sebuah tanggung jawab besar yang berat. Ia menegaskan bahwa menjadi ketua umum bukan soal dilayani, melainkan menjaga nyala ideologi partai agar tetap hidup.

“Saya menerima kepercayaan ini bukan karena ingin dipuja. Saya menjalankan tugas ini agar tetap dipercaya menjaga semangat ideologis partai, agar api perjuangan tidak pernah padam,” ungkapnya.

Pidato Megawati ini sekaligus menjadi penutup dari rangkaian Kongres PDIP yang telah berlangsung sejak Jumat, 1 Agustus 2025.

Mihardi
Penulis