Internasional . 13/10/2025, 10:30 WIB
Penulis : Afdal Namakule | Editor : Afdal Namakule
fin.co.id – Sedikitnya 44 orang dilaporkan meninggal dunia di Meksiko akibat hujan deras yang melanda selama beberapa hari terakhir. Pemerintah Meksiko pada Minggu 12 Oktober 2025 mengonfirmasi bahwa curah hujan ekstrem yang dipicu oleh badai tropis Priscilla dan Raymond menyebabkan banjir besar dan tanah longsor di sejumlah wilayah.
Menurut pernyataan resmi pemerintah, korban jiwa tersebar di lima negara bagian. Sebanyak 18 orang meninggal di Veracruz, 16 di Hidalgo, sembilan di Puebla, dan satu di Queretaro. Selain itu, wilayah San Luis Potosí juga dilaporkan mengalami kerusakan parah meski belum ada data pasti mengenai jumlah korban.
Pemerintahan Presiden Claudia Sheinbaum menyampaikan bahwa pihaknya telah mengaktifkan rencana tanggap darurat nasional untuk membantu 139 kota yang terdampak bencana tersebut. Tim penyelamat dari militer dan lembaga sipil dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan distribusi bantuan di lokasi terdampak.
Dalam foto-foto yang dibagikan oleh militer Meksiko, tampak prajurit menggunakan rakit penyelamat untuk mengevakuasi warga dari rumah yang terendam lumpur. Beberapa petugas terlihat berjalan tertatih melewati genangan air setinggi pinggang di jalan-jalan kota yang berubah menjadi sungai.
Presiden Claudia Sheinbaum menyampaikan bahwa pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan para gubernur di wilayah terdampak untuk memastikan penanganan berjalan efektif.
"Kami terus memperhatikan keadaan darurat di Veracruz, Hidalgo, Puebla, Queretaro, dan San Luis Potosí, berkoordinasi dengan gubernur dan para gubernur, serta berbagai otoritas federal. Komite Darurat Nasional sedang dalam masa sidang tetap," kata Sheinbaum melalui akun X resminya.
Hingga kini, otoritas setempat masih melakukan pencarian terhadap korban hilang dan memantau kondisi cuaca yang diperkirakan masih berpotensi menimbulkan hujan deras dalam beberapa hari ke depan.
Source: reuters
PT.Portal Indonesia Media