Kejagung Lakukan Penggeledahan di Kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM, Penyidikan Terus Berlanjut

fin.co.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan di kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang berlokasi di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Senin, 10 Februari 2025.

Penggeledahan ini menarik perhatian publik meskipun tidak ada kegiatan mencolok di sekitar gedung.

Kondisi Terkini di Lokasi Penggeledahan

Pantauan di lokasi menunjukkan suasana yang tenang di sekitar gedung. Tidak ada indikasi kegiatan besar yang berlangsung.

Sejumlah wartawan tampak berada di luar gedung, tetapi mereka tidak diizinkan masuk, bahkan untuk melaksanakan ibadah shalat. Salah satu petugas keamanan menjelaskan, “Tidak boleh, kami hanya menjalankan tugas.”

Kejagung Belum Berikan Penjelasan Terperinci

Hingga kini, Kejagung belum memberikan penjelasan rinci mengenai alasan penggeledahan tersebut. Namun, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, mengonfirmasi bahwa penggeledahan memang tengah berlangsung di kantor Ditjen Migas.

"Infonya begitu, penggeledahan sedang berlangsung," ungkap Harli Siregar dalam konfirmasinya.

Harli Siregar juga menyatakan bahwa tim penyidik Kejagung telah berada di dalam gedung untuk melakukan penggeledahan.

Meskipun demikian, Harli belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kasus yang sedang diselidiki. "Sedang berlangsung, tapi terkait perkara apa kita belum ada info," kata Harli Siregar.

Tunggu Perkembangan Selanjutnya

Saat ini, publik masih menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai alasan dan tujuan dari penggeledahan yang dilakukan di Kantor Ditjen Migas.

Dengan Kejagung yang terus melakukan penyidikan, banyak pihak yang berharap akan ada penjelasan lebih mendalam tentang kasus yang sedang ditangani.

Sebagai lembaga yang berperan penting dalam penegakan hukum, langkah Kejagung kali ini menunjukkan bahwa mereka serius dalam memproses setiap dugaan pelanggaran hukum yang terjadi di lingkungan pemerintah.

Penggeledahan ini menambah daftar panjang perhatian publik terhadap proses hukum yang melibatkan instansi pemerintah, khususnya di sektor energi yang memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian negara. (Fajar Ilman)