fin.co.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan komitmen pemerintah dalam menyediakan rumah subsidi berkualitas bagi masyarakat.
Dalam rapat bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah pengembang, Ara menyampaikan pentingnya sinergi antara BUMN dan dunia usaha untuk memastikan rumah subsidi yang layak dan bermanfaat bagi rakyat.
"Pemerintah bertekad meningkatkan kualitas rumah subsidi, memastikan semua pihak—dari BUMN hingga pengusaha lokal—bekerja sama demi menciptakan hunian yang berkualitas," ujar Maruarar Sirait di Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Senin, 10 Februari 2025.
Pemerintah Prioritaskan Kualitas Rumah Subsidi yang Menguntungkan Semua Pihak
Ara menekankan pentingnya keberlanjutan dan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat dalam proyek rumah subsidi.
Pemerintah, dalam hal ini, bekerja sama dengan BUMN untuk memanfaatkan lima lokasi strategis di Jakarta dan sekitarnya.
Lokasi-lokasi tersebut akan disurvei oleh pengusaha untuk menentukan fungsinya—apakah untuk rumah subsidi, komersial, atau jenis hunian lainnya.
Menteri BUMN, Erick Thohir diakui cepat mengambil langkah untuk memulai proyek ini. "Langkah Pak Erick sangat cepat, kami sudah melihat lokasi-lokasi strategis yang bisa menjadi tempat hunian untuk masyarakat," kata Ara.
Baca Juga
Dengan kolaborasi ini, pemerintah berharap pembangunan rumah subsidi berkualitas dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa mengabaikan aspek bisnis.
Sinergi BUMN dan Pengusaha Kunci Keberhasilan Proyek Rumah Subsidi
Dalam rapat tersebut, Ara juga mengapresiasi upaya Erick Thohir yang bekerja cepat untuk mewujudkan proyek ini.
Selain itu, dia menekankan pentingnya kepastian hukum bagi para pengembang rumah subsidi. "Saya minta agar semua prosesnya jelas dan benar, menguntungkan bagi negara dan masyarakat, serta memberikan manfaat bagi pengusaha," ujar Ara.
Pemerintah tidak akan memberikan kesempatan kepada pengembang yang tidak bertanggung jawab.
Ara mengungkapkan kekesalannya terhadap sejumlah rumah subsidi yang tidak berkualitas, seperti rumah yang retak dan terendam banjir.
"Kita harus tegas. Pengembang rumah subsidi harus bertanggung jawab, jangan sampai rakyat dirugikan," tandasnya.
Pengawasan Ketat Terhadap Pengembang Rumah Subsidi Berkualitas
Pengawasan terhadap pengembang rumah subsidi akan diperketat. Ara mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan arahan agar rumah subsidi dibangun oleh pengembang yang bertanggung jawab.
"Tidak ada toleransi bagi pengembang yang tidak serius dalam membangun rumah subsidi," tegas Ara.