Dipecat dari Kongres Advokat, Firdaus Oiwobo Pamer Organisasi Baru: Saya Pengacara Unik dan Cerdas

fin.co.id -  Pengacara Firdaus Oiwobo mengaku mendapat banyak tawaran usai dipecat dari keanggotaan Kongres Advokat Indonesia (KAI). 

Dia dipecat lantaran membuat kericuhan saat menjadi pengacara Razman Arif Nasution dalam persidangan kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

"Diberhentikan oleh Kongres Advokat Indonesia, pengacara kontroversial langsung ditawarkan oleh tujuh organisasi advokat untuk bergabung dengan sejumlah tawaran dengan berbagai jabatan," ujar Firdaus Oiwobo di akun Instagramnya, dikutip pada Rabu 12 Februari 2025.

Firdaus mengatakan, dari sekian banyak tawaran itu, dia memilik masuk di organisasi advokat Feradi. Pasalnya, di situ Firdaus Oiwobo menjabat sebagai ketua Feradi DPD Provinsi Banten.

"Akhirnya saya menerima pinangan organisasi advokat Feradi sebagai organisasi baru. Bagi saya, perpindahan organisasi di tubuh advokat itu adalah hal biasa dalam dinamika profesi yang menganut sistem kultivar," tuturnya.

Firdaus bilang, dia dianggap sebagai pengacara unik dan cerdas di Indonesia, sehingga dia diangkat sebagai ketua DPD Feradi Banten.

"Ketua Umum Feradi Dony A mengutarakan kalau saya adalah pengacara yang unik dan cerdas yang belum tentu ada di dunia advokat Indonesia. Sekarang saya diangkat menjadi ketua Feradi DPD Provinsi Banten," tutup Firdaus Oiwobo.

Sebelumnya, Firdaus Oibowo dipecat imbas naik ke atas meja saat sidang antara Razman Nasution dan Hotman Paris di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 6 Februari 2025.

Firdaus Oiwobo dipecat dari keanggotaan Kongres Advokat Indonesia (KAI).

Pemecatan terhadap Firdaus Oiwobo tertuang dalam SK DPP Kongres Advokat Indonesia No. 007/DPP-KAI/SK/I/2025.

Firdaus Oiwobo dinilai telah merusak marwah dan etika profesi advokat akibat naik meja di sidang Razman vs Hotman. (*)