fin.co.id - Jagat media sosial dihebohkan dengan aksi tim SAR yang mencoba evakuasi warga di Bendungan Lekopancing, Sulawesi Selatan.
Akan tetapi tim SAR tersebut kesulitan untuk menolong warga karena arus di Bendungan Lekopancing yang makin deras sehingga tim SAR kebawa arus.
Dalam video yang beredar dari akun Instagram @makassar_info yang dilihat pada Rabu 12 Februari 2025. Tim SAR mencoba mengevakuasi warga yang terjebak di rumah karena derasnya sungai.
Ketika ingin menyelamatkan, tim SAR ke bawa arus sungai sehingga warga di sekitar syok melihatnya.
Terpaksa tim SAR tersebut melompat dari perahu yang dinaikkan dan warga setempat mencoba menghampiri.
Aksi tersebut mendapatkan respons dari warga netizen (warganet).
"Bgmn mi yg di evakuasi kodong nda pake pelampung," tulis netizen.
Baca Juga
"Aman ji gess, selamatjie semua," ungkap netizen.
"Ya Allah, semoga selamat semua," komentar netizen.
Sebelumnya, Bendungan Lekopancing di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, meluap akibat hujan deras dan menyebabkan 10 kecamatan di kabupaten itu dikepung banjir.
"Hingga saat ini sudah 10 kecamatan dari 14 kecamatan di Kabupaten Maros yang mengalami banjir," kata kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros Towadeng di Kabupaten Maros, Selasa.
Adapun 10 Kecamatan yang terdampak banjir tersebut adalah Kecamatan Maros Baru, Lau, Marusu, Mandai, Turikale, Simbang, Bantimurung, Moncongloe, Tompobulu, dan Camba.
Dari 10 Kecamatan tersebut dua Kecamatan yang sudah terdampak banjir seluruh desanya adalah Kecamatan Maros Baru dan Turikale.
Hal itu dibenarkan oleh Bupati Maros HAS Chaidir Syam.
Dia mengatakan ketinggian air yang merendam pemukiman warga itu berkisar satu hingga dua meter. Warga yang umumnya rumah panggung masih bisa bertahan di rumahnya, namun yang tidak memiliki tempat untuk bertahan lagi diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang aman.