fin.co.id - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Tanimbar, Maluku, pada Kamis sekitar pukul 22.08 WIB.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada pada koordinat 6,44 LS dan 130,30 BT, tepatnya 203 kilometer barat laut Tanimbar, dengan kedalaman 173 kilometer.
BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, namun tetap mengimbau masyarakat agar selalu waspada.
Untuk memperoleh informasi terkini mengenai cuaca dan peringatan dini bencana, masyarakat dapat mengakses aplikasi daring infoBMKG, mengikuti media sosial infoBMKG, atau menghubungi kantor BMKG terdekat.
Sebelumnya, BMKG mengungkapkan bahwa anggaran untuk peringatan dini terkait cuaca, iklim, gempa, dan tsunami mengalami peningkatan signifikan setelah adanya rekonstruksi anggaran.
Dalam rapat dengan Komisi V DPR RI di Jakarta pada Kamis (13/2), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa anggaran awal untuk peringatan dini, yang sebelumnya berjumlah Rp5,64 miliar di tengah kebijakan efisiensi, meningkat menjadi Rp191,63 miliar setelah rekonstruksi.
Baca Juga
Secara khusus, anggaran untuk sistem peringatan dini gempa bumi melonjak dari Rp8,4 miliar menjadi Rp28,57 miliar.
Selain itu, anggaran untuk layanan publik yang menyediakan informasi serta peringatan dini mengenai cuaca, iklim, gempa, dan tsunami di seluruh Indonesia juga mengalami lonjakan besar, dari Rp5,64 miliar menjadi Rp191 miliar.