Internasional

Vatikan Tolak Rencana Trump Pindahkan Warga Gaza: Mereka Harus Tetap Tinggal di Tanah Mereka

news.fin.co.id - 14/02/2025, 09:23 WIB

Ilustrasi - Aktivitas warga Gaza di musim dingin (Antara - Anadolu)

fin.co.id -  Vatikan merespon rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memindahkan warga Palestina dari Gaza ke negara lain.

Sekretaris Negara Takhta Suci Vatikan, menegaskan bahwa warga Palestina harus tetap berada di tanah mereka.

Penegasan itu disampaikan dalam pertemuan puncak antara Italia dan Takhta Suci, Pietro Parolin menolak pemindahan paksa, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita ANSA, Kamis 13 Februari 2025.

"Warga Palestina harus tetap tinggal di tanah mereka. Ini adalah prinsip mendasar Takhta Suci: tidak ada deportasi," ujar Parolin menjawab pertanyaan wartawan.

Ia menambahkan bahwa deportasi tidak boleh terjadi, apalagi karena pihak Italia telah menyoroti potensi ketegangan yang dapat timbul di kawasan jika hal itu dilakukan.

"Tidak ada deportasi juga karena seseorang di pihak Italia telah menggarisbawahi bagaimana hal ini akan menciptakan ketegangan di wilayah tersebut," tambahnya. 

DONALD TRUMP berpidato di Trump National Golf Club Bedsminster, New Jersey, 13 Juni 2023.-ED JONES-AFP-

Pernyataan ini merespons rencana kontroversial Presiden AS Donald Trump yang ingin menguasai Jalur Gaza dan memindahkan warga Palestina ke negara lain secara paksa.

Sebelumnya, Presiden Trump melontarkan dua gagasan mengejutkan hari Selasa 4 Februari lalu.

Yang pertama: bahwa AS. akan mengambil alih wilayah Gaza.

"AS akan mengambil alih Jalur Gaza," kata Trump dalam konferensi pers Gedung Putih yang didampingi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

"Kami akan memilikinya... Kami memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu yang bisa menjadi fenomenal... Riviera Timur Tengah" kata Trump lagi.

Afdal Namakule
Penulis