Viral

Kronologi Lansia di Takalar Mengaku Saudara Buaya hingga Diterkam dan Patah Tangan

news.fin.co.id - 19/02/2025, 06:40 WIB

Buaya Besar

fin.co.id -  Seorang lelaki lanjut usia (lansia) bernama Baso Daeng Rani mengaku sebagai keluarga seekor buaya, mengalami kejadian naas. Tangannya alami patah tulang setelah mendekati buaya tersebut.

Peristiwa itu terjadi Wisata Cimory Land, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, pada Senin malam 17 Februari.

General Affair Legal Officer Cimory Land Takalar, Firman Asyari membenarkan peristiwa tersebut.

Dia mengatakan bahwa bahwa buaya tersebut berasal dari Antang usai ditangkap tim rescue. Selanjutnya, menjadi barang titipan dari balai besar konservasi sumber daya alam (BKSDA) Sulsel.

Advertisement

Buaya tersebut muncul pada Kamis 13 Februari lalu yang diserahkan resmi oleh BKSDA karena tidak memiliki tempat layak untuk menampung sementara buaya tersebut.

Selang sehari kedatangan buaya itu yang ditempatkan dalam kolam, sejumlah orang datang dan terjadi fenomena bahwa mereka adalah keluarganya bahkan ada yang mengaku kerasukan dan tahu keberadaan buaya disimpan di Cimory.

Selanjutnya, mereka mengetahui bahwa buaya itu ada di Cimory melalui media sosial.

Kemudian pada Jumat 14 Februari, orang yang mengaku keluarganya berbondong-bondong ke Cimory dan meminta agar buaya itu dikembalikan kepada mereka.

"Kami dari pihak Cimory tidak ada keberatan sama sekali untuk memulangkan atau mengembalikan, tapi harus ada prosedurnya," ujarnya.

Advertisement

Namun demikian, pihak yang mengaku keluarganya malah mendesak membawa pulang malam itu, tetapi setelah diberikan pengertian, mereka lalu pulang.

Namun, pada Sabtu 15 Februari mereka datang kembali dan ngotot mau mengambil buaya itu.

"Sempat kami coba tahan masuk, tapi karena ada ratusan orang, polisi juga kewalahan akhirnya Kapolsek membiarkan masuk walaupun sudah diupayakan mediasi. Setelah masuk, mereka sempat melakukan ritual entah apa itu, dikasih pisang, telur. Mereka mau angkut sendiri tanpa peralatan Safety.

Dia menjelaskan, salah satu dari mereka bernama Baso Daeng Rani yanh merupakan pria lansia, ngotot untuk mendekati buaya itu untuk mengelusnya karena dianggap sebagao saudara. Namun lansia itu justru diterkam buaya.

"Niatnya ambil paksa. Mungkin salah satu orang itu berusaha mengelus-elus, tapi tiba-tiba buaya bereaksi lalu tangan si kakek itu langsung digigit. Kejadiannya begitu cepat," ucapnya menceritakan.

Beruntung, korban saat kejadian langsung ditarik ke atas kolam buaya oleh warga, meski nyawanya nyaris melayang. Bila terlambat diselamatkan.

Advertisement

Afdal Namakule
Penulis