Nasional

Faizal Assegaf Semprot Luhut: Makin Tua Semakin Tidak Bermartabat, Arogansimu Sangat Buas!

news.fin.co.id - 21/02/2025, 10:25 WIB

Faizal Assegaf


fin.co.id -  Kritikus Faizal Assegaf merespon pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yang menyindir tagar Indonesia gelap yang digaungkan mahasiswa.

Luhut sebut bahwa mereka yang itu sebenarnya gelap, bukan Indonesia.

Faiza Assegaf mengatakan, Luhut adalah salah satu aktor yang membuat Indonesia gelap. Dia meminta Luhut tidak menggertak mahasiswa.

Advertisement

"Luhut, kau ga usah gertak adik-adik mahasiswa dengan wajah garang mu. Kau salah satu aktor perusak, pembuat #IndonesiaGelap" ujar Faizal di akun X miliknya, dikutip Jumat 21 Februari 2025.

Faizal meminta Luhut berhenti berkomentar yang menyinggung rakyat. Dia menilai Luhut semakin tua semakin tidak bermartabat.

"Hentikan ocehan mulut berbau busuk mu. Jangan sok bertingkah seolah menjadi preman tua yang panik hadapi aksi protes rakyat dan mahasiswa. Lakon arogansimu sangat buas, tidak bermartabat dan memalukan!" ujar Faizal.

Kata Faizal, Luhut dan Jokowi biang kerok yang membuat Indonesia gelap dengan meninggalkan banyak masalah dari rezim Jokowi.

"Semakin tua semakin kehilangan martabat, kau ikut membuat negeri ini jadi rusak dengan membela rezim Jokowi yang meninggalkan banyak masalah krusial yang berdampak buruk bagi hidup rakyat. Kau meraih untung di jalur culas dengan gaya politik kekuasaan arogan dan sok jagoan. Watakmu bobrok!" celetuknya.

Advertisement

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan merespon tagar tagar Indonesia Gelap yang digunakan massa mahasiswa saat demonstrasi menolak sejumlah kebijakan pemerintah.

Luhut mengatakan, saat ini Indonesia baik-baik saja meski ada ada kekurangan di berbagai sisi.

Namun, kekurangan tidak hanya di Indonesia tetapi juga negara lain termasuk Amerika Serikat (AS).

*Ada orang bilang di sini lapangan kerja kurang, di mana yang lapangan kerja enggak kurang? Di Amerika juga bermasalah, di mana aja bermasalah," katanya dalam acara Kumparan The Economic Insights 2025 di Westin Hotel Jakarta, Rabu.

Luhut mengatakan anak muda sebenarnya punya peluang bekerja di Indonesia. Ia mencontohkan 300 anak muda yang saat ini mengerjakan Government Technology alias Govtech.

Karena itu, ia menilai orang yang menilai Indonesia gelap tidak tepat.

Advertisement

Afdal Namakule
Penulis