Internasional

Israel Bebaskan 43 Warga Palestina, Ada yang Kaki dan Tangannya Telah Diamputasi

news.fin.co.id - 27/02/2025, 11:27 WIB

Tahanan palestinan yang dibebaskan Israel disambut warga di Kota Ramalla. Tangkapan layar video/The Guardian)

fin.co.id -  Israel membebaskan sedikitnya 43 orang warga Palestina pada Kamis 26 Februari 2025 Waktu setempat. Pembebasan itu dilakukan setelah pejuang Palesitna Hamas menyerahkan empat jenazah tahanan Israel dan bebaskan beberapa tahanan beberapa waktu lalu.

Proses penyerahan tawanan berjalan lancar meskipun sebelumnya Israel menunda kesepakatan bebaskan 602 tahanan Palestina. Antara Hamas dan Israel kin telah memasuki minggu ke lima gencatan senjata setelah perang yang berlangsung sejak Oktober 2023.

Jenazah para sandera diserahkan Hamas ke Palang Merah di Gaza Selatan dan dibawa ke titik perbatasan di Kerem Shalom sekitar tengah malam.

Sementara itu, dikutip dari Theguardian, konvoi bus yang membawa tahanan Palestina tiba di kota Ramallah, Tepi Barat.

Surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa 43 warga Palestina yang ditahan di Ofer telah diserahkan ke Palang Merah di waktu yang sama.

43 warga Palestina itu disambut dengan suka cita ratusan orang yang berkumpul kota Ramallah.

Ambulans kemudian tiba di rumah sakit Eropa di Khan Younis, di Gaza selatan, Kamis pagi untuk mengangkut warga Palestina yang dibebaskan. Mereka akan menjalani pemeriksaan medis.

Tahanan yang dibebaskan dalam pertukaran sebelumnya, telah diamputasi anggota tubuhnya saat berada dalam tahanan Israel dan banyak yang sangat kurus kering.

Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa ada sebanyak 600 tahanan di serahkan ke Mesir. Mereka akan tinggal sementara di sana.

Namun tidak jelas berapa banyak warga Palestina yang dibebaskan pada Rabu malam itu, dan apakah pertukaran tersebut akan mencakup semua 602 tahanan yang seharusnya dibebaskan oleh Israel pada hari Sabtu dengan imbalan enam sandera Israel yang masih hidup. (*)

Afdal Namakule
Penulis