Nasional

Asyik! Pemerintah Sediakan Mudik Gratis 2025 untuk 100.00 Orang

news.fin.co.id - 01/03/2025, 17:37 WIB

Ilustrasi Mudik Dengan Kereta Api

fin.co.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa saat ini pemerintah telah menyediakan kuota mudik gratis untuk 100.000 orang.

Dari kuota ratusan ribu itu, kata AHY, akan didistribusikan bagi para penumpang pengguna transportasi darat yang menuju ke wilayah-wilayah di Indonesia dalam periode Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

"Untuk mengadakan mudik gratis ini ada 100.000 orang, baik itu disediakan bagi penumpang kereta api maupun kapal laut. Ini juga mudah-mudahan bisa sedikit membantu masyarakat yang akan mudik nanti," katanya.

AHY mengatakan, dalam penyelenggaraan program mudik gratis ini nantinya dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian BUMN.

Advertisement

Nantinya, lanjut AHY, 100.000 kuota mudik gratis itu ditujukkukan unruk moda transportasi kereta api, bus dan kapal laut. Tak ada mudik gratis bagi masyarakat yang ingin menggunakan pesawat.

"Kita serahkan selebihnya ke Kementerian Perhubungan, untuk berupaya bersama dengan Kementerian BUMN agar mengadakan mudik gratis 100.000 orang," tuturnya.

Untuk memastikan kelancaran dalam perjalanan mudik gratis ini,  pemerintah akan memastikan armada mudik yang dipakai dalam kondisi layak pakai demi memastikan keselamatan masyarakat.

Selain itu, pihaknya juga tengah meminta kepada owner perusahaan sebagai pemilik kendaraan yang melebihi kapasitas muatan atau over dimension over loading (ODOL) agar patuhi aturan demi mewujudkan keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

"Kita ingin memastikan bahwa bukan hanya pengemudi, tapi juga para owner harus bertanggung jawab. Jangan sampai truk-truknya berlebihan kapasitas, terutama di jalan-jalan yang padat penduduk yang pengemudi itu bisa menyebabkan kecelakaan di jalan," tuturnya.

Advertisement

Menurutnya, masih banyak kendaraan yang beroperasi dengan melebihi kapasitas atau ODOL, yang seringkali menyebabkan kemacetan dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan di jalan.

Kedati demikian, pada saat memasuki momen mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah/2025 nanti, praktik itu tidak boleh dibiarkan sehingga perlu diberi tindakan tegas melalui penertiban.

Dalam kesempatan tersebut, pemerintah secara resmi menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri hingga tarif perjalanan tol selama periode mudik Lebaran.

Kebijakan terkait penurunan tarif pesawat angkutan udara dan darat tersebut, merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban harga tiket perjalanan.

"Agregatnya bisa seperti penurunan harga tiket di masa Natal tahun lalu, tapi yang lebih membahagiakan ada insentif tambahan berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah sebesar 6 persen. Ini yang akhirnya secara agregat mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat itu," ujarnya.

Dengan adanya kebijakan penurunan harga tiket pesawat khususnya untuk perjalanan domestik, secara keseluruhan penurunannya mencapai angka 13 hingga 14 persen.

Advertisement

Khanif Lutfi
Penulis