fin.co.id - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding mengatakan, 193 Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah dipulangkan dari Arab Saudi. Mereka, kata Karding suda tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Sabtu 15 Maret 2025 dini hari tadi.
"193 PMI ini rata-rata masalah yang mereka hadapi adalah overstay, kedua, rata-rata sebelumnya mereka berangkat pasti unprosedural. Karena kita moratorium sudah cukup lama," kata Karding, di Terminal 3 Bandara Soetta, Sabtu 15 Maret 2025.
Dia mengatakan, ratusan PMI ilegal itu dideportasi dari Arab Saudi karena melanggar izin batas tinggal (overstay). Dalam lain hal, kata dia, mereka juga dikategorikan sebagai PMI ilegal lantaran morotarium dengan Arab Saudi sudah tidak buka sejak 2015.
"Jadi mereka ini biasanya pakai visa ziarah, visa umroh, dan juga turis biasa, makanya unprosedural," sambung Karding.
Karding mengatakan, sebagai tanggung jawab, pihaknya memastikan 193 pekerja itu bakal ditampung terlebih dahulu sebelum nantinya dipulangkan ke rumah masing-masing. Dipastikan aman terkendali.
"Jadi nanti bagi yang tidak dijemput oleh keluarganya, akan kita tampung dulu di tempat istilahnya penampungan di dekat bandara. Sampai nantinya akan kita berangkatkan atau kawal masing-masing pekerja sampai ke rumahnya," tutur menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Tak hanya soal penampungan, lanjut Karding, pihaknya juga memastikan kesehatan PMI yang mendapatkan perlakuan atau penyakit saat bekerja di Arab Saudi.
Baca Juga
"Soal penyakit tetap akan diperiksa, yang nginep di tempat penampungan nanti akan diperiksa. Seperti ada salah satu pekerja yang di borgol, jadi memang begitu kalau di penjara sana," jelasnya.
"Karena mereka dianggap sudah ilegal oleh otoritas yang ada di negara mereka bekerja atau di daerah mereka diperlakukan seperti itu," lanjut Karding.
Karding menambahkan, kedatangan 193 pekerja itu merupakan pemulangan gelombang kedua dari Arab Saudi. Dia mengatakan, masih ada lagi PMI yang akan dipulangkan ke Indonesia jumlahnya mencapai ribuan.
"Ini adalah gelombang kedua yang datang, sebelumnya ada 545 pekerja sudah sekitar seminggu yang lalu telah dipulangkan, dan masih ada 468 pekerja lagi dari seluruh total yang ada pemulangan khusus dari Arab Saudi 1.206 pekerja migran," katanya.
(Candra Pratama)