Internasional

Panggilan Pertama di Tengah Keterangan Tarif 25%, Trump Sebut Diskusi dengan PM Kanada Carney Sangat Produktif

news.fin.co.id - 29/03/2025, 06:10 WIB

Presiden AS, Donald Trump. ANTARA/Anadolu

fin.co.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut pembicaraannya dengan Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, berlangsung "sangat produktif,". Tidak hanya itu, dia juga mengatakan, mereka sepakat untuk bertemu setelah pemilu Kanada guna membahas berbagai isu penting.

"Saya baru saja selesai berbicara dengan Perdana Menteri Kanada, Mark Carney. Percakapan ini sangat produktif, kami sepakat dalam banyak hal, dan akan segera bertemu setelah Pemilu Kanada untuk membahas berbagai aspek politik, bisnis, serta faktor lainnya," tulis Trump di platform Truth Social miliknya seperti dikutip dari Antara, Jumat 28 Maret 2025.

Donald Trump mengatakan, diskusi tersebut "akan membawa manfaat besar bagi Amerika Serikat dan Kanada." "Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!" tambah Trump.

Sebelumnya, Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif sebesar 25 persen terhadap mobil dan suku cadang mobil yang diimpor ke Amerika Serikat pada Rabu 26 Maret 2025.

Kemudian, pada Kamis 27 Maret 2025, ia memperingatkan bahwa jika Kanada dan Uni Eropa membalas kebijakan tarif tersebut, AS akan merespons dengan putaran tarif yang lebih tinggi lagi.

Menanggapi hal ini, Carney menangguhkan kampanye pemilihannya pada Kamis untuk menggelar pertemuan dengan komite kabinetnya yang menangani hubungan Kanada-AS guna merumuskan tanggapan terhadap tarif 25 persen yang diumumkan oleh Trump atas kendaraan impor ke AS.

Tarif otomotif ini dijadwalkan berlaku mulai 2 April untuk kendaraan dan menyusul suku cadang otomotif pada Mei. Namun, besaran tarifnya masih belum pasti, karena Trump menyatakan bahwa tarif tersebut bisa dimulai dari tingkat dasar sebesar 2,5 persen.

Kebijakan tarif Trump terus menimbulkan ketidakpastian, terutama bagi Kanada yang menjadi salah satu negara yang secara langsung terdampak kebijakan perdagangannya.

Sebelumnya, Trump telah mengumumkan tarif 25 persen terhadap barang-barang asal Kanada, tetapi pemberlakuannya ditunda hingga 2 April.

Mihardi
Penulis