fin.co.id - Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai, saat ini Presiden Prabowo Subianto mulai memangkas peran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Memang hari demi hari makin mengecilnya peranan Gibran di dalam pemerintahan Pak Prabowo," kata Ray dalam keterangannya, dikutip Selasa 29 April 2025.
Menurut Ray, Prabowo mulai menjaga jarak dengan Gibran. Hal ini dilihat dari beberapa tanda yang menunjukkan hal itu.
Pertama, nasib Program Lapor Mas Wapres saat ini tak jelas pelaksanaannya. Kemudian, program makanan gizi gratis tidak ada peran Gibran. Selanjutnya, Prabowo belum juga menunjukan Gibran untuk memimpin Jabodetabek.
Yang terakhir yang menonjol adalah, Prabowo tidak mengutus Gibran untuk hadiri pemakaman Paus Fransiskus. Prabowo malah mengutus Jokowi yang berada di luar pemerintahan.
"Lazimnya, kalau presiden berhalangan, wakil presiden yang diutus. Ini bagian dari itu tadi, Pak Prabowo meminimalisasi peran Gibran di dalam pemerintahan," kata Ray.
Baca Juga
Ray Rangkuti mengatakan, Gibran hanya bisa tampil berbicara monolog di YouTube agar bisa eksis.
"Maka dibuatlah kerja-kerja yang memungkinkan Wapres Gibran tetap diperbincangkan. Salah satunya melalui video di YouTube," terangnya.
Dia menilai, itu menunjukkan Pemerintahan Prabowo mengeliminasi keberadaan Gibran di dalam pemerintahan.
"Ketika itu terjadi, Gibran nyari pola-pola yang lain, itu adalah dengan apa namanya itu, buat rekaman-rekaman kecil di Youtube," ucapnya. *