Internasional

Islam Ajarkan Perdamaian dan Persatuan Dunia, Presiden RI Prabowo Subianto! Dalam pidatonya di The 19th Session Of The PUIC Conference

news.fin.co.id - 15/05/2025, 00:56 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto. Image (Istimewa).

fin.co.id - Dalam pidatonya di The 19th Session Of The PUIC Conference (14 Mei 2025), Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan mendalam tentang esensi Islam sebagai agama yang mengajarkan cinta kasih dan perdamaian. Namun, di saat yang sama, ia mengingatkan pentingnya kekuatan dan persatuan umat Islam agar tidak menjadi sasaran eksploitasi.

Islam: Ajaran Cinta Kasih dan Perdamaian

Prabowo menegaskan bahwa inti dari ajaran Islam adalah perdamaian"Ajaran Islam adalah ajaran perdamaian. Esensi ajaran Islam adalah cinta kasih," ujar Prabowo. Menurutnya, nilai-nilai inilah yang harus dihidupkan kembali di tengah dunia yang dinilainya sedang kehilangan arah.

Pernyataan ini bukan sekadar retorika, melainkan seruan untuk mengingat kembali warisan luhur Islam yang kerap terlupakan di tengah konflik global. Prabowo mengajak seluruh umat Islam untuk merefleksikan ajaran agama mereka yang sejatinya membawa rahmat bagi semesta alam.

Advertisement

Perdamaian Harus Didukung Kekuatan

Meski menekankan perdamaian, Prabowo juga mengingatkan bahwa kelemahan bisa menjadi celah bagi pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi. "Kalau kita lemah, mungkin ada pihak-pihak yang melihat kita bisa dijajah kembali, dijadikan bangsa pion, bangsa budak," tegas Prabowo.

Pernyataan ini mencerminkan realitas politik global di mana kekuatan sering kali menjadi penentu kedaulatan suatu bangsa. Prabowo tidak ingin negara-negara Islam terjebak dalam ketergantungan atau dominasi pihak lain hanya karena tidak memiliki daya tawar yang kuat.

Ajakan Bersatu untuk Menghadapi Tantangan

Solusi yang ditawarkan Prabowo adalah persatuan. Ia mendorong negara-negara Islam untuk merapatkan barisan, mengesampingkan perbedaan, dan bergerak bersama demi masa depan yang lebih baik. "Mari kita satukan langkah, hidupkan kembali semangat tokoh besar kita, dan buktikan bahwa Islam adalah rahmat bagi semesta alam," serunya.

Advertisement

Pesan ini relevan di tengah meningkatnya ketegangan global. Dengan bersatu, negara-negara Islam dapat menjadi kekuatan yang tidak hanya menjaga perdamaian, tetapi juga melindungi kepentingan bersama dari ancaman eksternal.

Kesimpulan

Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di konferensi PUIC bukan sekadar seruan perdamaian, tetapi juga peringatan akan pentingnya kekuatan dan persatuan. Ia mengajak umat Islam untuk tidak hanya berpegang pada nilai-nilai luhur agama, tetapi juga membangun solidaritas guna menghadapi tantangan global.

Dengan menggabungkan semangat perdamaian dan ketegasan, Prabowo ingin memastikan bahwa Islam tetap menjadi penyeimbang dalam tatanan dunia yang semakin kompleks.

Aries Setianto
Penulis