Hukum dan Kriminal

Budi Arie Bantah Terima Komisi 50 Persen dari Hasil Judi Online

news.fin.co.id - 19/05/2025, 17:33 WIB

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi telah diperiksa oleh Bareskrim Polri selama kurang lebih delapan jam terkait kasus judi online (judol). Foto: Ani/fin.co.id/Disway Group

Menurut dakwaan JPU, awalnya Muhrijan menawarkan komisi Rp3 juta per situs judol kepada Zulkarnaen. Setelah negosiasi, disepakati tarif Rp8 juta per situs dengan pembagian komisi sebagai berikut: 50 persen untuk Budi Arie, 30 persen untuk Zulkarnaen, dan 20 persen untuk Adhi Kismanto.

"Terdakwa II Adhi Kismanto sebesar 20 persen, Terdakwa I Zulkarnaen Apriliantony sebesar 30 persen, dan untuk saudara Budi Arie Setiadi sebesar 50 persen dari keseluruhan website yang dijaga," kata jaksa.

Budi Arie sebelumnya sudah pernah membantah keterlibatannya dalam perlindungan situs judol. Ia menegaskan tidak terlibat dalam praktik perlindungan judi online dan siap jika harus diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Pasti enggak (terlibat)," ujar Budi Arie di Istana Merdeka, Jakarta, 6 November 2024.

Advertisement

Budi Arie juga mempersilakan polisi untuk mendalami informasi terkait kasus ini.

"Tunggu saja, dalami saja, kita siap. Kebenaran pasti menemukan jalannya sendiri," ucapnya.

Khanif Lutfi
Penulis