fin.co.id – Isu soal minuman yang dikonsumsi Presiden Prabowo Subianto saat jamuan kenegaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron langsung dibantah tegas oleh Istana. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, memastikan bahwa minuman yang diminum oleh Presiden adalah sari apel, bukan minuman beralkohol seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.
Yusuf juga menegaskan bahwa Istana Negara tidak menyediakan minuman beralkohol dalam jamuan resmi kenegaraan. Menurutnya, semua menu disesuaikan dengan nilai budaya dan norma yang berlaku di Indonesia.
Gala Dinner Prabowo-Macron, Simbol Hubungan Diplomatik
Jamuan santap malam tersebut merupakan bagian dari agenda kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, saat berkunjung ke Indonesia. Gala dinner digelar di Istana Negara pada Rabu, 28 Mei 2025, dengan nuansa kehangatan dan persahabatan antara dua negara sahabat.
Baca Juga
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kedatangan Macron merupakan kehormatan besar bagi Indonesia. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang semakin erat antara Indonesia dan Prancis.
Prabowo juga menyebut hubungan kedua negara terus meningkat dari tahun ke tahun. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, mulai dari pertahanan, pendidikan, energi, hingga kebudayaan.
Sensitivitas Publik Soal Alkohol, Istana Bergerak Cepat
Di tengah kultur masyarakat Indonesia yang mayoritas memegang teguh nilai keagamaan dan etika sosial, isu soal konsumsi alkohol oleh pejabat negara bisa memicu persepsi negatif. Oleh karena itu, klarifikasi cepat dari pihak Istana menjadi penting untuk meredam spekulasi yang bisa merusak kepercayaan publik.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga transparansi serta menghargai perhatian masyarakat terhadap etika kenegaraan.
Pihak istana buka suara soal minuman yang dikonsumsi Presiden Prabowo pada pelaksanaan jamuan santap malam kenegaraan yang diselenggarakan pada Rabu, 28 Mei 2025. (Antara)