fin.co.id - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono merespons kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Seven (G7) 2025 di Kanada pada pertengahan bulan ini. Ia menyebut kehadiran Prabowo tersebut bisa menegaskan sikap Indonesia yang tidak memihak blok manapun.
"Dengan kehadiran Presiden Prabowo di KTT G7, Indonesia dapat menegaskan perannya sebagai negara yang tidak memihak blok kekuatan mana pun secara mutlak, melainkan menjadi jembatan dan mediator untuk isu-isu global. Ini sejalan dengan politik luar negeri bebas aktif Indonesia," kata Dave dalam keterangan di Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025.
Menurut Dave, posisi strategis Indonesia dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, terutama berdasarkan pernyataan-pernyataan Presiden Prabowo sebelumnya mengenai kebijakan luar negeri dan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional.
Dave menambahkan Presiden Prabowo dapat memanfaatkan forum KTT G7 untuk membangun jaringan diplomatik yang kuat, mempromosikan kepentingan nasional, dan berpartisipasi aktif dalam pembahasan isu-isu krusial.
"Presiden Prabowo dapat kembali menunjukkan komitmen Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi konflik global dan isu-isu keamanan, bukan hanya sebagai penonton," katanya.
Bukan hanya itu, dia menyebut Prabowo juga bisa mempromosikan perdagangan, investasi, energi, dan transisi hijau.
"Presiden Prabowo dapat mempromosikan investasi, mendorong kerja sama perdagangan yang lebih adil, serta membahas isu-isu ekonomi global yang memengaruhi Indonesia, seperti rantai pasok, energi, dan transisi hijau," tuturnya.
Baca Juga
(Anisha Aprilia)
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono.