Internasional

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI di Pesawat Air India yang Jatuh di Ahmedabad

news.fin.co.id - 13/06/2025, 09:18 WIB

Pesawat Air India jatuh

fin.co.id- Kementerian Luar Negeri RI memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang dalam kecelakaan pesawat Air India AI171 yang jatuh di Ahmedabad, India barat.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha. Ia menyebutkan bahwa Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Mumbai telah melakukan pengecekan terhadap daftar manifes penumpang pesawat tersebut.

“Berdasarkan manifes penumpang yang diperoleh KJRI Mumbai, tidak ada WNI yang menjadi penumpang di dalam pesawat yang dimaksud,” ujar Judha dalam keterangan tertulis pada Kamis 12 Juni 2025.

Pesawat dengan rute Ahmedabad–London itu dilaporkan jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Kamis siang waktu setempat. Air India mengonfirmasi bahwa pesawat jenis Boeing 787-8 tersebut membawa total 242 orang, terdiri dari 232 penumpang dan 10 awak.

Lewat akun resmi X @airindia, maskapai mengungkapkan rincian kewarganegaraan penumpang: 169 warga India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, serta satu warga Kanada.

Seluruh korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pihak Air India juga telah membuka saluran hotline khusus untuk memberi informasi terkait insiden tersebut.

“Air India siap bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang yang menyelidiki kecelakaan ini,” tulis pernyataan resmi maskapai.

Mengutip laporan Anadolu, otoritas penerbangan sipil India menyatakan pesawat sempat mengirimkan sinyal darurat (Mayday) tak lama setelah mengudara. Namun, komunikasi dengan menara pengawas kemudian terputus.

Jumlah korban tewas dalam kecelakaan ini berjumlah 240 orang lebih dan diperkirakan akan terus bertamba sebab pesawat menabrak sebuah bangunan saat terjatuh.

Dari jumlah penumpang, ada salah satu orang orang selamat dengan luka-luka ringan. Pria tersebut berkembansaan Inggris dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit. **

Afdal Namakule
Penulis