Internasional

Kondisi Terkini Al-Waleed bin Khaled, Pangeran Arab yang 20 Tahun Koma di Rumah Sakit

news.fin.co.id - 16/06/2025, 11:49 WIB

Al-Waleed bin Khaled, Pangeran Arab yang 20 Tahun Koma di Rumah Sakit

fin.co.id- Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud dari Arab Saudi kembali menjadi sorotan setelah genap berusia 36 tahun pada 18 April 2025. Pangeran yang dijuluki “Sleeping Prince” ini telah berada dalam kondisi koma selama dua dekade sejak mengalami kecelakaan mobil pada tahun 2005 di London, saat sedang menjalani pendidikan militer.

Saat itu dirinya sedang menempuh pendidikan militer di London, Pangeran Al-Waleed terlibat dalam kecelakaan mobil serius. Ia dilaporkan sempat sadar sesaat pasca-kecelakaan dan bertanya tentang kondisi dua temannya yang juga berada di kendaraan tersebut.

Namun, tak lama kemudian, ia kembali kehilangan kesadaran akibat pendarahan hebat di otaknya. Sejak itu, ia mengalami koma permanen dan dirawat intensif di Rumah Sakit King Abdulaziz Medical City, Riyadh, dengan bantuan alat pernapasan dan alat bantu nutrisi hingga saat ini

Ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal, menolak rekomendasi medis untuk mencabut alat bantu hidup. Ia menyatakan bahwa keputusan hidup dan mati merupakan hak Tuhan. Hal ini ditegaskan dalam beberapa wawancara, termasuk kepada media lokal Arab Saudi.

Meskipun kondisi Al-Waleed tidak menunjukkan perubahan signifikan, keluarga melaporkan adanya beberapa gerakan ringan seperti mengangkat tangan atau jari dalam beberapa kesempatan, termasuk pada tahun 2019 dan 2021. Namun, pihak medis belum menyimpulkan adanya tanda pemulihan kesadaran secara klinis.

Ulang tahun ke-36 Al-Waleed kembali mengundang simpati publik. Ibunya, Putri Rima bint Talal, membagikan foto dan doa untuk sang pangeran melalui akun media sosial, yang kemudian diikuti oleh ucapan dan doa dari masyarakat. Banyak warganet menyebut kondisi sang pangeran sebagai bentuk ujian ketabahan dan cinta keluarga.

Kasus ini juga menimbulkan diskusi publik terkait etika medis dalam penanganan pasien koma jangka panjang. Dalam beberapa laporan, biaya perawatan untuk pasien koma disebut dapat mencapai ratusan ribu dolar per tahun, namun kondisi finansial keluarga kerajaan dianggap tidak menjadikan itu kendala.

Pangeran Al-Waleed bin Khaled merupakan anggota keluarga besar Al Saud. Ia adalah keponakan dari Pangeran Al-Waleed bin Talal, salah satu pengusaha terkaya di dunia dari Arab Saudi.

Kondisi Terkini Al-Waleed bin Khaled

Hingga Mei dan Juni 2025, belum ada perkembangan signifikan terkait kondisi Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, yang dikenal sebagai “Sleeping Prince”. Ia masih berada dalam kondisi koma di King Abdulaziz Medical City di Riyadh, Arab Saudi, dan dirawat dengan bantuan ventilator serta selang makanan, seperti yang telah berlangsung sejak kecelakaan pada tahun 2005.

Beberapa laporan media Arab dan internasional, termasuk Al Arabiya, menyebutkan bahwa kondisi pangeran tetap stabil namun belum menunjukkan tanda-tanda kesadaran. Meskipun pada tahun-tahun sebelumnya sempat beredar video yang memperlihatkan gerakan kecil dari tangan dan mata sang pangeran, tidak ada konfirmasi dari pihak medis bahwa itu merupakan tanda pemulihan sadar penuh.

Pada April 2025, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-36, keluarganya kembali menyuarakan harapan akan terjadinya mukjizat. Ibunya, Putri Reema bint Talal, mengunggah doa dan ucapan ulang tahun untuk sang anak melalui media sosial. Unggahan itu mendapat respons luas dari publik, yang menyampaikan doa dan simpati.

Meski sempat beredar rumor di media sosial bahwa sang pangeran telah bangun dari koma, tidak ada konfirmasi resmi dari pihak rumah sakit maupun keluarga kerajaan. Hingga pertengahan Juni 2025, belum ada keterangan baru yang menunjukkan adanya perubahan kondisi medis yang signifikan.

Keluarga besar Al-Waleed tetap memilih untuk mempertahankan perawatan penuh, menolak pencabutan alat bantu hidup, dengan keyakinan bahwa kesembuhan tetap mungkin terjadi atas kehendak Tuhan.

Afdal Namakule
Penulis