fin.co.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menggandeng TNI Angkatan Laut (AL) untuk menjaga bantaran sungai yang ada di Jabar. Menurutnya, langkah ini dilakukan guna memperbaiki kawasan bantaran dan menjaga laut dalam jangka panjang.
"Problematika di darat akan menimbulkan kekacauan di laut. Perspektif itulah yang mendorong kami untuk terus-menerus melakukan pembenahan, membongkar kembali bangunan-bangunan di bantaran sungai di seluruh provinsi Jawa Barat, menanami pohon kelapa, dan kedepannya akan dijaga oleh satuan Marinir," kata Dedi dalam sambutannya di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rabu, 25 Juni 2025.
Dedi menjelaskan, banyaknya masyarakat Jabar yang membuang sampah ke sungai. Sampah itu, kata dia, nantinya akan bermuara ke laut.
"Di hulu, kita tidak menghargai sungai. Rumah-rumah membelakangi sungai, membuang limbah rumah tangga ke sungai, membuang limbah industri ke sungai, dan pada akhirnya bermuara ke laut," kata Dedi.
Poitikus Partai Gerindra ini mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengembalikan kembali kejayaan tanah dan kejayaan laut di Jawa Barat. Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menyoroti aksi pembalakan liar yang juga bisa menjadi permasalahan di muara.
"Hulunya mengalami problem sedimentasi, pembalakan liar, perubahan area hutan menjadi kebun sayur, melahirkan bongkahan-bongkahan tanah yang terus menguruk sungai, yang pada akhirnya menjadi problem di muara," tuturnya.
(Anisha Aprilia)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menggandeng TNI Angkatan Laut (AL) untuk menjaga bantaran sungai yang ada di Jabar.