fin.co.id - Gubernur Banten Andra Soni melakukan dialog dengan Tim Indonesia Muda Preneur Academy yang dilakukan di Ruang Rapat Terbatas, Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang. Dalam kesempatan itu, Andra Soni mendukung peran serta anak muda menjadi pelaku usaha yang mandiri.
"Alhamdulillah hari ini saya berdialog, berdiskusi dengan kawan-kawan dari Indonesia Muda Preneur Academy dalam rangka berdiskusi terkait dengan bagaimana kita bisa mengembangkan UMKM di Provinsi Banten, dan di Indonesia secara umum," kata Andra seperti dikutip dari keterangan video yang beredar, Rabu, 2 Juni 2025.
Andra mengataan, entrepreneur harus dibina sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal itu dilakukan untuk menciptakan para pengusaha muda yang tahan banting.
"Yang berangkat dari jiwa-jiwa entrepreneur, yang dididik, dan dibina sejak usia dini. Terkhusus dari usia sekolah tingkat SMA, SMK, dan pesantren yang ada di Provinsi Banten," kata Andra.
Andra mengatakan, pengembangan kewirausahaan sebagai bagian dari strategis pembangunan sumber daya manusia (SMA). Karena, kata dia, dengan demikian hal itu dapat membantu program pemerintah dalam mengurangi pengangguran di Banten.
"Harapannya kegiatan ini, program ini, dapat menumbuh kembangan semangat wirausaha anak-anak muda dalam rangka menunjang program-program pemerintah. Salah satunya adalah dalam rangka menguragi angka pengangguran," kata Andra.
Maka itu, Andra mengucapkan terima kasih kepada Tim Indonesia Muda Preneur Academy yang membantu Pemerintah Provinsi (Pempeov) Banten dalam menjalankan program-programnya. Dia berharap, program ini bermanfaat untuk masyarakat Banten.
Baca Juga
"Saya berterima kasih dengan semangat yang diberikan oleh kawan-kawan dari Indonesia Muda Preneur Academy ini dengan niat tulus, semangat tinggi, membantu pemerintah dalam menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Dari Banten untuk Indonesia Maju," pungkasnya.
Gubernur Banten Andra Soni. Foto: Tangkapan layar