Nasional

HUT ke-80 RI Akan Dihiasi Kejutan, Mensesneg: Tunggu Saja

news.fin.co.id - 12/08/2025, 16:14 WIB

Mensesneg Prasetyo Hadi. Foto: Anisha Aprilia

fin.co.id – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan akan ada kejutan spesial dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI). Meski begitu, ia memilih merahasiakan isi kejutan tersebut agar tetap terasa istimewa saat ditampilkan.

“Ya yang namanya surprise ya ditunggu pas hari H-nya. Kalau sudah diceritakan, sudah nggak surprise lagi,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 12 Agustus 2025.

Dalam penyelenggaraan perayaan yang akan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, tercatat akan ada 16 ribu tamu undangan yang hadir. Jumlah tersebut dibagi rata antara dua sesi acara, yakni pagi dan sore hari, dengan masing-masing sesi dihadiri sekitar 8.000 orang.

“Dalam kesempatan ini kami juga selaku pribadi dan mewakili panitia memohon maaf kalau memang karena keterbatasan tempat maka banyak masyarakat yang sebenarnya antusias ingin ikut hadir merayakan. Tetapi sekali lagi karena keterbatasan tempat tidak bisa semuanya tertampung,” kata Pras.

Mengenai busana, Prasetyo menyebut bahwa undangan resmi tetap diminta untuk mengenakan pakaian adat, sebagaimana tradisi yang sudah berjalan pada tahun-tahun sebelumnya. Sementara untuk masyarakat umum yang turut serta dalam perayaan, tidak ada kewajiban berpakaian tertentu.

“Yang penting semangatnya. Nuansanya kalau memang di rumah punya baju warna merah, ada nuansa merah putihnya, berkenan dipakai ya alhamdulillah,” katanya.

Dalam peringatan HUT ke-80 tahun ini, sejumlah pengisi acara dari berbagai elemen masyarakat, lembaga, dan kelompok seni akan turut memeriahkan suasana. Menurut Menteri Pras, panitia juga terus menerima dan mempertimbangkan berbagai usulan agar perayaan semakin semarak.

“Banyak sekali, karena memang juga masukan atau ide itu juga dinamis ya. Jadi ada yang kemudian mengusulkan untuk ditambahkan ini. Dan bagi kami panitia, sepanjang itu bisa diakomodir, tidak mengganggu acara inti, acara pokok, nggak ada masalah. Karena toh semangatnya semua ingin ikut berpartisipasi,” ucap Pras.

(Anisha Aprilia)

Mihardi
Penulis