fin.co.id - Indonesia menargetkan visi besar Indonesia Emas 2045 yang bertepatan dengan perayaan 100 tahun kemerdekaan. Optimisme ini lahir dari potensi bonus demografi pada periode 2030–2040. Namun, tanpa persiapan serius, potensi emas tersebut justru bisa menjadi bencana demografi.
Data Badan Gizi Nasional bahkan mencatat, 60 persen anak Indonesia tidak pernah mengonsumsi susu, kondisi yang dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Menjawab tantangan tersebut, vidoran, produk unggulan Tempo Scan Group di bidang nutrisi dan multivitamin anak serta ibu hamil, meluncurkan program Dunia S.M.A.R.T vidoran Bekal Bergizi Generasi Emas. Program ini dirancang untuk mendukung kualitas tumbuh kembang anak Indonesia sejak masa kehamilan hingga dewasa kelak.
General Manager Brand Communication & Content Health Care Tempo Scan Pacific, Diana Theodora, menjelaskan bahwa tahun ini program Dunia S.M.A.R.T vidoran mengangkat tema “Bekal Bergizi Generasi Emas”. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud konsistensi vidoran sejak 1977 dalam mendukung asupan gizi anak Indonesia melalui produk berkualitas dengan harga terjangkau.
“Hadirnya kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab vidoran sebagai brand 100% Indonesia untuk meningkatkan kesadaran para ibu akan pentingnya akses nutrisi yang tepat, yakni makanan gizi seimbang dan susu, stimulasi, serta pendidikan agar anak Indonesia siap menjadi generasi emas di tahun 2045. Hal ini sejalan dengan visi misi vidoran, yakni memberikan kesetaraan kesempatan yang sama kepada seluruh anak-anak Indonesia untuk mendapatkan akses nutrisi yang tepat agar berhasil di dalam kehidupannya kelak,” jelas Diana dalam keterangannya, Rabu, 20 Agustus 2025.
Sejak 2023, program Dunia S.M.A.R.T vidoran telah berjalan di berbagai daerah. Fokusnya mencakup edukasi gizi bagi ibu hamil bekerja sama dengan para bidan, sebagai upaya intervensi stunting sejak dini. Selain itu, vidoran juga mengadakan lomba ide bekal bergizi dengan total hadiah Rp1 miliar serta menghadirkan Kantin Bergizi Generasi Emas di sekolah-sekolah yang menyajikan makanan sehat lengkap dengan susu vidoran Xmart.
“Dalam pelaksanaannya, vidoran telah mengedukasi lebih dari 6.000 ibu hamil di berbagai wilayah Indonesia sebagai upaya membantu pemerintah dalam intervensi stunting sejak dini. Selain itu, secara khusus program Dunia S.M.A.R.T vidoran Bekal Bergizi Generasi Emas juga berkolaborasi dengan bodrexin dan MY Baby KIDS untuk memberikan kesempatan bagi para anak Indonesia melatih kecerdasan, bakat, kreativitas dan rasa percaya diri di sekolah-sekolah, sebagai bekal terwujudnya generasi emas anak Indonesia agar siap jadi kuat dan cerdas. Hingga kini, program tersebut telah menjangkau lebih dari 30.000 siswa,” tambah Diana.
Baca Juga
Brand Ambassador vidoran, Zaskia Sungkar, menyambut positif program tersebut. Menurutnya, pemenuhan gizi yang seimbang sejak dini adalah pondasi utama bagi keberhasilan anak di masa depan.
“Asupan gizi yang seimbang menjadi fondasi fundamental bagi tumbuh kembang anak agar berhasil di masa depan. Oleh karena itu, saya percayakan susu vidoran Xmart sebagai susu pertumbuhan yang tepat untuk melengkapi asupan gizi Ukkasya,” ungkap Zaskia.
Ibu dari dua anak ini menilai langkah vidoran sangat tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan gizi seimbang dan susu pertumbuhan dalam mencetak generasi mendatang yang lebih berkualitas.
Aviaska, Managing Director Cosmetic, Consumer & Health Care Division Tempo Scan, menegaskan, pihaknya memiliki tanggung jawab moral sebagai perusahaan lokal untuk mendukung lahirnya generasi emas Indonesia.
“Kami percaya bahwa membangun generasi sehat, cerdas, dan berkualitas adalah bagian dari kontribusi nyata kami bagi masa depan bangsa. Melalui vidoran, kami berupaya menyediakan kesetaraan kesempatan akses nutrisi yang sama bagi seluruh anak Indonesia agar dapat berhasil kelak. Komitmen ini kami jalankan secara konsisten melalui berbagai inovasi, produk berkualitas, dan program berkelanjutan,” tutup Aviaska.
Indonesia menargetkan visi besar Indonesia Emas 2045 yang bertepatan dengan perayaan 100 tahun kemerdekaan. Optimisme ini lahir dari potensi bonus demografi pada periode 2030–2040.