Hukum dan Kriminal

Mantan Wamen Noel Juluki Pejabat K3 Kemnaker ‘Sultan’ Demi Minta Jatah Uang Pemerasan

news.fin.co.id - 23/08/2025, 16:35 WIB

Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel memberi julukan ‘Sultan’ kepada Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 periode 2022-2025, Irvian Bobby Mahendro. Foto: Ayu Novita

fin.co.id - Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel memberi julukan ‘Sultan’ kepada Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 periode 2022-2025, Irvian Bobby Mahendro (IBM). Noel sendiri telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengungkapkan bahwa julukan tersebut digunakan Noel saat meminta bagian uang hasil pemerasan.

"IEG menyebut IBM sebagai Sultan, maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3," jelas Setyo dalam keterangan resmi, Sabtu, 23 Agustus 2025.

Dalam perkara ini, Noel disebut menerima sekitar Rp 3 miliar yang dipakai untuk renovasi rumah pribadinya di kawasan Cimanggis, Depok.

"IEG minta untuk renovasi rumah Cimanggis, IBM kasih Rp 3 M," tambah Setyo.

KPK menyebut praktik pemerasan itu berlangsung antara 2019 hingga 2024. Dalam periode tersebut, aliran dana mencapai sekitar Rp 81 miliar yang didistribusikan kepada sejumlah pejabat.

Dalang utama kasus ini adalah Irvian Bobby Mahendro yang diduga menguasai porsi terbesar, yakni sekitar Rp 69 miliar. Dana tersebut dipakai untuk keperluan pribadi mulai dari belanja, hiburan, pembayaran DP rumah, hingga pembelian mobil mewah.

Skema pemerasan ini berdampak langsung pada para buruh. Sertifikasi K3 yang seharusnya hanya Rp 275 ribu dipatok hingga jutaan rupiah.

"Ironinya, ketika kegiatan tangkap tangan, KPK mengungkap bahwa dari tarif sertifikasi K3 yang sebesar Rp 275 ribu, fakta di lapangan, menunjukkan bahwa para pekerja atau buruh harus mengeluarkan biaya hingga Rp 6 juta," ungkap Setyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025.

Selain Noel, terdapat sepuluh nama lain yang juga menjadi tersangka, di antaranya:

1. Irvian Bobby Mahendro (Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 2022-2025)

2. Gerry Aditya Hewanto Putra (Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja 2022-sekarang)

3. Subhan (Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 2020-2025)

4. Antasari Kusumawati (Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja 2020-sekarang)

5. Fahrurozi (Dirjen Binwasnaker dan K3 Maret 2025-sekarang)

Mihardi
Penulis